Harga Daging Sapi Naik Tajam, Pedagang Pasar Pondok Gede Mogok Jualan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pedagang daging di pasar Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat masih enggan untuk kembali berjualan. Mereka mogok berjualan lantaran harga daging tergolong cukup tinggi untuk saat ini.
Pantauan MNC Portal pada Rabu (2/3/2022) los daging tersebut memang tidak terlihat satupun pedagang yang menggantungkan daging jualannya. Padahal biasanya los tersebut ramai dipenuhi oleh para penjual maupun pembeli daging.
Salah satu pedagang yang persis berjualan di samping los daging, Feri (30) mengatakan sejak Senin lalu para pedagang daging di pasar Pondok Gede ini sudah tidak lagi berjualan. Menurutnya alasan para pedagang daging tidak berjualan adalah karena harga daging yang masih tinggi.
"Sudah hari Senin tidak ada, jualan mereka sepi, harga daging masih tinggi, rencananya mereka kembali berjualan besok, hari Kamis," ujarnya kepada MNC Portal, Rabu (2/3/2022).
Meski tidak berjualan, ada beberapa pedagang daging yang masih tetap menunggui kiosnya daging miliknya. Salah satu pedagang daging yang ditemui MNC Portal di Pasar Pondok Gede, Dendi (56) mengatakan saat ini harga daging berada di angka Rp130 ribu, padahal menurut harga daging sebelumnya adalah Rp120 ribu perkilonya.
Menurut Dendi kenaikan harga daging saat ini cukup membuat kerugian yang dialami, hak tersebut di iringi juga dengan kondisi pasar yang saat ini juga belum stabil. "Kalau bisa sih harapannya harga turun, biar sama-sama enak, gitu," tutur Dendi.
Dendi mengaku sudah 3 hari tidak mendapat penghasilan dari usahanya berjualan daging. Menurutnya hal tersebut diharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan untuk menstabilkan harga daging di pasar ditengah serapan masyarakatnya terhadap daging juga melemah.
"Kami pedagang daging mogok dagang, untuk menurunkan harga daging menjadi normal kembali," lanjut Dendi.
Pedagang lain bernama Amir menjelaskan jika dihitung antara mogok berjualan dan berjualan dengan harga tinggi memang sama-sama rugi. Sebab menurutnya harga daging saat ini terlampau cukup tinggi, di khawatirkan juga masyarakat menurunkan pembeliannya terhadap daging.
Pantauan MNC Portal pada Rabu (2/3/2022) los daging tersebut memang tidak terlihat satupun pedagang yang menggantungkan daging jualannya. Padahal biasanya los tersebut ramai dipenuhi oleh para penjual maupun pembeli daging.
Salah satu pedagang yang persis berjualan di samping los daging, Feri (30) mengatakan sejak Senin lalu para pedagang daging di pasar Pondok Gede ini sudah tidak lagi berjualan. Menurutnya alasan para pedagang daging tidak berjualan adalah karena harga daging yang masih tinggi.
"Sudah hari Senin tidak ada, jualan mereka sepi, harga daging masih tinggi, rencananya mereka kembali berjualan besok, hari Kamis," ujarnya kepada MNC Portal, Rabu (2/3/2022).
Meski tidak berjualan, ada beberapa pedagang daging yang masih tetap menunggui kiosnya daging miliknya. Salah satu pedagang daging yang ditemui MNC Portal di Pasar Pondok Gede, Dendi (56) mengatakan saat ini harga daging berada di angka Rp130 ribu, padahal menurut harga daging sebelumnya adalah Rp120 ribu perkilonya.
Menurut Dendi kenaikan harga daging saat ini cukup membuat kerugian yang dialami, hak tersebut di iringi juga dengan kondisi pasar yang saat ini juga belum stabil. "Kalau bisa sih harapannya harga turun, biar sama-sama enak, gitu," tutur Dendi.
Dendi mengaku sudah 3 hari tidak mendapat penghasilan dari usahanya berjualan daging. Menurutnya hal tersebut diharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan untuk menstabilkan harga daging di pasar ditengah serapan masyarakatnya terhadap daging juga melemah.
"Kami pedagang daging mogok dagang, untuk menurunkan harga daging menjadi normal kembali," lanjut Dendi.
Pedagang lain bernama Amir menjelaskan jika dihitung antara mogok berjualan dan berjualan dengan harga tinggi memang sama-sama rugi. Sebab menurutnya harga daging saat ini terlampau cukup tinggi, di khawatirkan juga masyarakat menurunkan pembeliannya terhadap daging.