Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Aman hingga Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok daging sapi cukup dan pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek sudah aktif berjualan.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tri Melasari mengatakan, Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.
"Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran, dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan," terangnya, Minggu (6/3/2022).
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur, Melasari menyebutkan, pedagang daging sapi juga sudah aktif berjualan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara, dan Lokbin Makasar. Demikian juga untuk wilayah Jakarta Pusat, yang meliputi Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, dan Pasar Abdul Gani.
Bergeser ke Jakarta Utara, masyarakat dapat membeli daging sapi di Pasar Koja Baru, Pasar Kelapa Gading, dan Pasar Lokbin Rorotan. Sementara di Jakarta Barat, di antaranya ada di Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, dan Pasar Tomang Barat.
“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Melasari.
Lebih lanjut, ia memaparkan, berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Kemudian, total sapi bakalan impor siap potong pada Maret hingga Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
“Untuk itu, kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran insya Allah aman,” jelas Melasari.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tri Melasari mengatakan, Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.
"Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran, dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan," terangnya, Minggu (6/3/2022).
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur, Melasari menyebutkan, pedagang daging sapi juga sudah aktif berjualan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara, dan Lokbin Makasar. Demikian juga untuk wilayah Jakarta Pusat, yang meliputi Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, dan Pasar Abdul Gani.
Bergeser ke Jakarta Utara, masyarakat dapat membeli daging sapi di Pasar Koja Baru, Pasar Kelapa Gading, dan Pasar Lokbin Rorotan. Sementara di Jakarta Barat, di antaranya ada di Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, dan Pasar Tomang Barat.
“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Melasari.
Lebih lanjut, ia memaparkan, berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Kemudian, total sapi bakalan impor siap potong pada Maret hingga Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
“Untuk itu, kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran insya Allah aman,” jelas Melasari.
(uka)