Sanksi Kembali Menghujam Rusia, Boeing Resmi Setop Pembelian Titanium

Selasa, 08 Maret 2022 - 08:49 WIB
loading...
Sanksi Kembali Menghujam Rusia, Boeing Resmi Setop Pembelian Titanium
Produsen pesawat komersial Amerika Serikat, Boeing resmi menghentikan pembelian titanium dari Rusia. FOTO/REUTERS
A A A
JAKARTA - Produsen pesawat komersial Amerika Serikat (AS), Boeing resmi menghentikan pembelian titanium dari Rusia. Langkah tersebut adalah jawaban perusahaan terhadap Kremlin yang sebelumnya mengancam akan menghentikan pengiriman titanium ke perusahaan tersebut, sebagai balasan atas serangkaian sanksi negara-negara barat terhadap Negeri Beruang Merah.

"Kami masih memiliki persediaan dan sumber titanium yang beragam untuk memproduksi pesawat terbang," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Selasa(7/3/2022).



Menurut catatan Wall Street Journal, sepertiga dari total kebutuhan titanium Boeing dalam membuat komponen pesawat berasal dari pasokan Rusia. Sementara Amerika Serikat, Jepang, China, dan Kazakhstan menyumbang sisanya.

Penghentian pasokan ini dinilai bakal mengganggu hubungan Boeing dengan produsen titanium terbesar Rusia, VSMPO-Avisma, yang juga memproduksi alumunium dan magnesium.

"Kami sudah mengamati situasi di negara kami dan (kondisi) di seluruh dunia. Kami siap untuk keputusan ini," kata manajemen VSMPO-Avisma dalam sebuah pernyataan.

Pihak VSMPO menegaskan bakal mengalihkan stok mereka ke sejumlah pasar di negara-negara yang sedang membutuhkan. Sementara pihak Boeing juga memastikan keberlangsungan bisnis pesawat komersial bakal terus berjalan, kendati tanpa adanya peran korporasi Rusia.

"Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang," tegas Boeing.



Sebagai catatan, VSMPO-Avisma adalah bagian dari Rostech, sebuah perusahaan milik pemerintah Rusia yang bergerak dalam industri titanium. Perusahaan telah memasok titanium ke Boeing selama sekitar 25 tahun lamanya.

Komponen titanium digunakan untuk memproduksi pesawat sipil, seperti Boeing 737, Boeing 767, Boeing 787, Boeing 777 dan Boeing 777X. Konflik antara Rusia dan Ukraina, yang menyeret kekuatan global seperti AS, membuat kedua entitas perusahaan ikut terdampak.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Boeing menangguhkan pengiriman pasokan suku cadang dan dukungan teknis terhadap maskapai Rusia. Boeing juga menghentikan operasionalnya di ibu kota Ukraina, serta pusat pelatihan di Skolkovo, Moskow.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)