Kriuukk! Ini Tips Jitu Usaha Keripik Singkong dari MotionBanking x Kredit Pintar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak masyarakat mulai berjualan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terlebih setelah pandemi melanda. Umumnya, usaha yang menarik dicoba adalah yang membutuhkan modal kecil dengan keuntungan yang menjanjikan, seperti usaha keripik singkong .
Apa saja tips untuk sukses menjalankan usaha keripik singkong? Simak selengkapnya dalam artikel ini. Kenapa Usaha Keripik Singkong Layak untuk Dicoba? Keripik singkong adalah camilan yang punya tekstur ringan dan renyah. Selain itu, dengan pilihan rasa gurih, asin, dan pedas, makanan ini cocok untuk dinikmati kapanpun sesuai dengan selera masyarakat Indonesia pada umumnya.
Semenjak pandemi melanda, masyarakat cenderung berada di dalam rumah, baik dalam keadaan bekerja maupun menghabiskan waktu santai di akhir pekan. Nah, saat berada di rumah tidak jarang keinginan untuk mencamil semakin meningkat.
Dari situlah, ada peluang usaha singkong yang sayang untuk dilewatkan. Anda bisa memulai usaha dengan memilih bahan keripik singkong yang baik dan kemudian diolah jadi keripik singkong dengan rasa yang khas.
Anda juga bisa mencari supplier keripik singkong dan mengemas ulang sesuai kemasan yang diinginkan agar terlihat lebih menarik.
Tips Sukses Usaha Keripik Singkong
Dalam memulai usaha, tentunya akan ada berbagai faktor tak terlihat yang bisa jadi penyebab kegagalan. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda bisa mengikuti berbagai tips berikut.
1. Buat kemasan yang menarik
Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa kemasan yang menarik adalah salah satu alasan mereka membeli suatu produk makanan. Selain karena unik, tampilan kemasan yang menarik juga menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk membelinya sebagai bingkisan yang berkesan.
Tidak hanya menarik, konsumen juga cenderung memilih kemasan yang sekiranya cocok untuk menahan keripik singkong agar tidak rusak di jalan jika harus dikirim ke luar kota.
2. Jika ingin membuat sendiri, gunakan bahan keripik singkong berkualitas
Tidak ada salahnya untuk memilih bisnis keripik singkong yang dijalankan mulai dari produksi hingga pemasaran. Namun, konsekuensinya adalah Anda wajib memilih bahan keripik singkong yang berkualitas.
Anda bisa melakukan survei ke berbagai daerah yang menyediakan singkong mentah untuk diolah menjadi keripik singkong. Anda perlu menyampaikan ke penjual singkong mentah bahwa Anda mencari singkong untuk diolah jadi keripik agar bisa mendapatkan jenis singkong yang sesuai.
3. Menitipkan keripik singkong di warung terdekat
Jika sudah memiliki produk singkong siap jual, sekarang saatnya Anda mendistribusikan produk ke warung terdekat. Keripik singkong dijual sebagai makanan camilan, artinya makanan ini sering dipilih sebagai pengganjal perut jika konsumen sudah merasa lapar meskipun baru saja menyantap makan besar.
Untuk itu, akan lebih baik jika Anda menitipkan keripik singkong di warung makan, maupun warung milik tetangga yang menjual jajanan dan kebutuhan lainnya.
4. Manfaatkan media sosial untuk pemasaran
Selain memasarkan langsung dengan menitipkan dagangan ke warung terdekat, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau penggunanya agar menjadi konsumen.
Umumnya, pengguna media sosial bisa menghabiskan waktu lebih dari 2 jam sehari untuk mengamati konten yang beredar.
Maka itu, jika Anda membuat akun untuk menjual keripik singkong di media sosial, akan ada potensi banyak orang yang mengenal keripik singkong yang dijual. Sediakan juga promo sesekali agar calon konsumen lebih tertarik membelinya.
5. Dapatkan modal sesuai dengan rencana usaha
Rencana usaha perlu dibuat setidaknya dalam jangka 2 tahun ke depan sejak dirintis. Rencana usaha berguna untuk memantau perkembangan bisnis yang dijalankan dan bisa menilai apakah bisnis tersebut menguntungkan atau merugikan.
Selain itu, hal tersebut juga berfungsi sebagai faktor pengontrol agar modal usaha yang dimiliki bisa tetap produktif dan tidak digunakan di luar kebutuhan. Untuk mendapatkan modal usaha, Anda bisa mengumpulkannya dengan menabung.
Namun jika dirasa hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama, Anda bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan usaha. Jika membutuhkan modal untuk membangun dan mengembangkan usaha keripik singkong, Anda bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari Kredit Pintar.
Kredit Pintar bisa diajukan melalui tautan berikut https://bit.ly/installKPxMB dan mencairkannya melalui MotionBanking untuk mendapatkan cashback sebesar Rp75.000. Info lebih lanjut kunjungi https://bit.ly/KreditPintarMB .
Bagi Anda yang ingin menjadi nasabah MotionBanking, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google Play Store dan Apple AppStore melalui tautan berikut bit.ly/downloadMotionBanking kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Apa saja tips untuk sukses menjalankan usaha keripik singkong? Simak selengkapnya dalam artikel ini. Kenapa Usaha Keripik Singkong Layak untuk Dicoba? Keripik singkong adalah camilan yang punya tekstur ringan dan renyah. Selain itu, dengan pilihan rasa gurih, asin, dan pedas, makanan ini cocok untuk dinikmati kapanpun sesuai dengan selera masyarakat Indonesia pada umumnya.
Semenjak pandemi melanda, masyarakat cenderung berada di dalam rumah, baik dalam keadaan bekerja maupun menghabiskan waktu santai di akhir pekan. Nah, saat berada di rumah tidak jarang keinginan untuk mencamil semakin meningkat.
Dari situlah, ada peluang usaha singkong yang sayang untuk dilewatkan. Anda bisa memulai usaha dengan memilih bahan keripik singkong yang baik dan kemudian diolah jadi keripik singkong dengan rasa yang khas.
Anda juga bisa mencari supplier keripik singkong dan mengemas ulang sesuai kemasan yang diinginkan agar terlihat lebih menarik.
Tips Sukses Usaha Keripik Singkong
Dalam memulai usaha, tentunya akan ada berbagai faktor tak terlihat yang bisa jadi penyebab kegagalan. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda bisa mengikuti berbagai tips berikut.
1. Buat kemasan yang menarik
Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa kemasan yang menarik adalah salah satu alasan mereka membeli suatu produk makanan. Selain karena unik, tampilan kemasan yang menarik juga menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk membelinya sebagai bingkisan yang berkesan.
Tidak hanya menarik, konsumen juga cenderung memilih kemasan yang sekiranya cocok untuk menahan keripik singkong agar tidak rusak di jalan jika harus dikirim ke luar kota.
2. Jika ingin membuat sendiri, gunakan bahan keripik singkong berkualitas
Tidak ada salahnya untuk memilih bisnis keripik singkong yang dijalankan mulai dari produksi hingga pemasaran. Namun, konsekuensinya adalah Anda wajib memilih bahan keripik singkong yang berkualitas.
Anda bisa melakukan survei ke berbagai daerah yang menyediakan singkong mentah untuk diolah menjadi keripik singkong. Anda perlu menyampaikan ke penjual singkong mentah bahwa Anda mencari singkong untuk diolah jadi keripik agar bisa mendapatkan jenis singkong yang sesuai.
3. Menitipkan keripik singkong di warung terdekat
Jika sudah memiliki produk singkong siap jual, sekarang saatnya Anda mendistribusikan produk ke warung terdekat. Keripik singkong dijual sebagai makanan camilan, artinya makanan ini sering dipilih sebagai pengganjal perut jika konsumen sudah merasa lapar meskipun baru saja menyantap makan besar.
Untuk itu, akan lebih baik jika Anda menitipkan keripik singkong di warung makan, maupun warung milik tetangga yang menjual jajanan dan kebutuhan lainnya.
4. Manfaatkan media sosial untuk pemasaran
Selain memasarkan langsung dengan menitipkan dagangan ke warung terdekat, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau penggunanya agar menjadi konsumen.
Umumnya, pengguna media sosial bisa menghabiskan waktu lebih dari 2 jam sehari untuk mengamati konten yang beredar.
Maka itu, jika Anda membuat akun untuk menjual keripik singkong di media sosial, akan ada potensi banyak orang yang mengenal keripik singkong yang dijual. Sediakan juga promo sesekali agar calon konsumen lebih tertarik membelinya.
5. Dapatkan modal sesuai dengan rencana usaha
Rencana usaha perlu dibuat setidaknya dalam jangka 2 tahun ke depan sejak dirintis. Rencana usaha berguna untuk memantau perkembangan bisnis yang dijalankan dan bisa menilai apakah bisnis tersebut menguntungkan atau merugikan.
Selain itu, hal tersebut juga berfungsi sebagai faktor pengontrol agar modal usaha yang dimiliki bisa tetap produktif dan tidak digunakan di luar kebutuhan. Untuk mendapatkan modal usaha, Anda bisa mengumpulkannya dengan menabung.
Namun jika dirasa hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama, Anda bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan usaha. Jika membutuhkan modal untuk membangun dan mengembangkan usaha keripik singkong, Anda bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari Kredit Pintar.
Kredit Pintar bisa diajukan melalui tautan berikut https://bit.ly/installKPxMB dan mencairkannya melalui MotionBanking untuk mendapatkan cashback sebesar Rp75.000. Info lebih lanjut kunjungi https://bit.ly/KreditPintarMB .
Bagi Anda yang ingin menjadi nasabah MotionBanking, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google Play Store dan Apple AppStore melalui tautan berikut bit.ly/downloadMotionBanking kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
(nng)