Pandemi Covid-19 Surut, Saatnya Berebut Hunian Mewah di Kodya Bogor

Rabu, 23 Maret 2022 - 15:49 WIB
loading...
Pandemi Covid-19 Surut,...
Green Bamboo Terrace jadi incaran pembeli properti di Kota Bogor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kawasan Bogor, Provinsi Jawa Barat, masih menjadi area yang diminati oleh para pencari properti . Berdasarkan Indonesia Property Market Index Q4 2021, di saat kota lain mengalami penurunan tren pencarian properti, Kota Bogor justru mengalami peningkatan sebesar 21,84% secara kuartalan.



Dengan harga yang cenderung stagnan atau kenaikan yang hanya mencapai 0,04%, Kota Bogor mengalami pertumbuhan suplai yang cepat mencapai 10,83%. Adapun pencarian properti di atas Rp1 miliar, khususnya di kisaran Rp1,5 miliar-Rp4 miliar mendominasi dengan perolehan angka sebesar 28%.

Memiliki rumah di Bogor adalah hal yang cukup menjanjikan, terlebih dalam prospek tata wilayah yang lebih baik. Kawasan Bogor didukung oleh pengembangan infrastruktur Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), LRT Jabodetabek hingga pembenahan angkutan umum yang semakin memudahkan akses transportasi masyarakat.

Sederet potensi itulah yang memacu gairah sejumlah pengembang ternama untuk terus menghadirkan proyek properti terbaiknya di wilayah yang terkenal dengan sebutan Kota Hujan. Satu di antaranya adalah PT Kebun Bambu Jakarta, yang membesut proyek hunian ekslusif nan mewah bertajuk “Green Bamboo Terrace”, di daerah Tajur, Kotamadya Bogor.
Direktur PT Kebun Bambu Jakarta T. Ivan, mengatakan, dalam mengembangkan proyek pada area seluas 1,7 hektare ini, pihaknya bekerja sama dengan salah satu developer teranama asal Negeri Sakura, Jepang.

“Mereka (investor Jepang, red) melihat peluang pengembangan hunian mewah di Kota Bogor masih sangat terbuka. Karena itu, kami berkolaborasi menghadirkan Kawasan Perumahan Green Bamboo Terrace, di Jalan Raya Tajur (UNITEX), Bogor,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).

Ivan menjelaskan, Green Bamboo Terrace merupakan perumahan dua tingkat yang cukup ekslusif dengan one gate system dan sekeliling area tertutup oleh tembok pembatas. Dikembangkan secara bertahap, dan tahap pertama sebanyak 38 unit. Menawarkan dua tipe pilihan rumah, yaitu Momoiji (72/52 m2) yang mencakup dua kamar tidur dan 2 kamar mandi serta Akane (90/57 m2) dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.



“Fasilitas penunjang aktivitas penghuni di dalam Kawasan Green Bamboo Terrace terbilang lengkap, mulai dari musala, clubhouse, playground, kolam renang anak, hingga security system 24 jam melalui pemasangan CCTV. Selain itu, jaringan listrik dan internet (Indihome) yang kami bangun juga sudah underground,” paparnya.

Diungkapkan Ivan, investasi hunian di Kota Bogor terbilang sangat menjanjikan keuntungan berlipat. Sebab, nilai jual objek pajak (NJOP) pada kawasan ini terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur wilayah yang berkembang pesat.

Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor menyebutkan, rerata harga tanah sesuai NJOP tahun 2019 mencapai di atas Rp3 juta per meter persegi. Padahal, pada dua tahun sebelumnya masih berkisar Rp1,5 s/d Rp2 juta per meter persegi.

Jika dibandingkan dengan NJOP di Kabupaten Bogor, yang rata-rata masih di bawah Rp1 juta per meter persegi, maka nilai investasi di Kota Bogor jauh lebih menguntungkan. Tidak heran, bila penjualan unit-unit rumah di Green Bamboo Terrace terbilang laris manis, meski dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Dari total 38 unit yang ditawarkan di tahap pertama, saat ini hanya tersisa 5 unit yang belum terjual.



Menurut dia, selain stimulus pemerintah berupa penurunan loan to value (LTV) menjadi 0% untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan penghapusan PPN 10%, marketing gimmick yang diberikan pengembang juga cukup menarik, seperti AC, Canopy, Waterfilter. “Karena itu, tahun ini kami menyambut baik program pemerintah yang melakukan potongan PPN sebesar 50%,” ucap Ivan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)