Ekspansi, Bundamedik Targetkan Pembangunan 3 Rumah Sakit di 2022

Senin, 28 Maret 2022 - 06:42 WIB
loading...
Ekspansi, Bundamedik Targetkan Pembangunan 3 Rumah Sakit di 2022
Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini. Foto/MPI/Iqbal Dwi Purnama
A A A
JAKARTA - PT Bundamedik Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan bakal melakukan ekspansi bisnis di tahun 2022. Ekspansi yang dilakukan emiten berkode saham BMHS ini akan memperkuat dari sisi bisnis inti perseroan yaitu kesehatan ibu dan anak.

Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini mengatakan, pada tahun ini BMHS menargetkan akan membangun 3 rumah sakit di Indonesia, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Vida di Bekasi.

"Ini merupakan area yang dekat dengan perumahan di daerah, sehingga ini adalah market yang sangat baik untuk kita kembangkan. Ini Insha Allah akan jadi dalam 1,5 sampai 2 tahun lagi," ujar Ivan dalam perayaan ulang tahun BMHS, dikutip Senin (28/3/2022).



Menurut Ivan, pembangunan RSU Bunda Vida diharapkan mampu mendukung pengembangan ekosistem kesehatan di daerah tersebut.

Sebagai RSU, rumah sakit tersebut nantinya tak hanya menawarkan layanan unggulan bagi ibu dan anak tetapi juga layanan spesialis lengkap lainnya yang bisa mengakomodasi lifestyle healthcare masyarakat Bekasi dan sekitarnya.

Selanjutnya, BMHS juga akan membangun rumah sakit yang fokus untuk menangani masalah jantung di Bandung, Jawa Barat. Ivan mengatakan hal tersebut merupakan salah satu pengembangan dari ekosistem perusahaan.

"Ini bentuk yang nanti kita lihat sebagai pengembangan dari ekosistem yang kita miliki di grup rumah sakit Bunda," sambungnya.



Dengan ekspansi tersebut diharapkan bisa memperluas layanan di spesialistik industri khususnya untuk rumah sakit jantung.

Selain itu, belum lama ini perusahaan juga baru saja mengakuisisi rumah sakit Cipta Harapan di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

"Kita melihat ekosistem yang ada di bawah rumah sakit Bunda. Kalau kita lihat pengembangan ekosistem yang ada tidak tentu tidak mungkin dari sisi bisnis tanpa ada kekuatan partnership," tuturnya.



Lebih lanjut, Ivan menambahkan, untuk membangun atau mengembangkan rumah sakit di tahun ini, perseroan sudah menyiapkan dana setidaknya Rp100-150 miliar untuk satu rumah sakit.

"Itu tentu tergantung dari tempat, skala, dan juga dari proses yang berjalan dari rumah sakit tersebut," pungkas Ivan.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3618 seconds (0.1#10.140)