Siap-siap, Kementerian BUMN Bakal Rekrut 2.717 Pegawai Baru Tahun Ini

JAKARTA - Kementerian BUMN akan kembali melakukan perekrutan pegawai BUMN pada tahun ini, dengan jumlah kebutuhan pegawai sebanyak 2.717 orang.

Kabar baik ini disampaikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanudin Makassar, Rabu (30/3/2022).

Dia menilai rekrutmen pegawai baru ini merupakan langkah pihaknya memberikan kesempatan bagi talenta muda untuk berkarir di BUMN. "Mudah-mudahan April ini 2.700-an yang mau kita rekrut," ujarnya.



Tak hanya itu, Erick Thohir juga memastikan pembukaan lapangan kerja baru terus dilakukan Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah. Dia memahami regenerasi kepemimpinan di BUMN penting dilakukan untuk menatap estafet kepemimpinan ke depannya.

Erick memang menargetkan 10% kaum milenial bisa mengisi bangku dewan direksi perusahaan pelat merah. Target itu akan direalisasikan hingga 2023 mendatang.

Saat ini, Kementerian BUMN terus menggodok program kepemimpinan untuk mendorong porsi 10 persen kepemimpinan anak muda di BUMN.

"Di 2023 kita dorong sampai 10%, tapi tentu siapa? anak muda yang cakap, tidak mungkin kita membuka kesempatan buat anak muda yang tidak cakap," tukasnya.



Erick menyampaikan upaya transformasi digital juga harus dibarengi dengan transformasi human capital dengan meningkatkan porsi kepemimpinan muda di BUMN. Dia menyebut kepemimpinan muda menjadi hal yang krusial dalam keberlanjutan program digital di internal perseroan negara.

Keberpihakan Erick dalam generasi muda antara lain ditunjukan dengan kehadiran Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jiwasraya Ryan D Firman yang berusia 32 tahun.

Kemudian, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia Fadli Rahman yang berusia 35 tahun, Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Fajrin Rasyid berusia 35 tahun dan Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi yang berusia 38 tahun.



Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya (Persero) yang berusia 39 tahun dan Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI Tbk Arga Nugraha yang berusia 40 tahun.