Catat Rekor Baru, IHSG Hari Ini Dibuka Tembus Level 7.122
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka perkasa. Indeks mencetak rekor di level 7.122 pada perdagangan Selasa (5/4/2022).
Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak di atas level penutupan kemarin sebanyak 19,37 poin atau 0,27% di 7.135,59, sekaligus mencatatkan masuk dalam level all time high (ATH) baru.
Terpantau pada pembukaan awal, sebanyak 211 saham menguat, 59 saham melemah, dan 232 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp273,63 miliar dari 213,85 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 tumbuh 0,22% ke 1.035,72, indeks JII menguat 0,21% ke 601,61, indeks IDX30 menanjak 0,22% ke 553,37, dan indeks MNC36 naik 0,13% ke 346,82.
Sebagian besar indeks sektoral menguat seperti properti 0,07%, siklikal 0,45%, infrastruktur 0,32%, bahan baku 0,48%, industri 0,19%, teknologi 1,27%, keuangan 0,17%, nonsiklikal 0,24%, transportasi 0,07%, dan energi 0,23%. Sedangkan yang melemah adalah kesehatan -0,24%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp54,52 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp30,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp5,4 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp5,0 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp3,7 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp1,5 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp694,6 juta.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 7,57% di Rp1.990, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) melejit 4,42% di Rp118, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) tumbuh 3,97% di Rp131.
Sedangkan saham yang masuk top losers yaitu saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terpuruk -4,01% di Rp25.750, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) anjlok -3,70% di Rp52, dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -2,91% di Rp100.
Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak di atas level penutupan kemarin sebanyak 19,37 poin atau 0,27% di 7.135,59, sekaligus mencatatkan masuk dalam level all time high (ATH) baru.
Terpantau pada pembukaan awal, sebanyak 211 saham menguat, 59 saham melemah, dan 232 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp273,63 miliar dari 213,85 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 tumbuh 0,22% ke 1.035,72, indeks JII menguat 0,21% ke 601,61, indeks IDX30 menanjak 0,22% ke 553,37, dan indeks MNC36 naik 0,13% ke 346,82.
Sebagian besar indeks sektoral menguat seperti properti 0,07%, siklikal 0,45%, infrastruktur 0,32%, bahan baku 0,48%, industri 0,19%, teknologi 1,27%, keuangan 0,17%, nonsiklikal 0,24%, transportasi 0,07%, dan energi 0,23%. Sedangkan yang melemah adalah kesehatan -0,24%.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp54,52 miliar di awal pembukaan. Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp30,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp5,4 miliar, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp5,0 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp3,7 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp1,5 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp694,6 juta.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 7,57% di Rp1.990, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) melejit 4,42% di Rp118, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) tumbuh 3,97% di Rp131.
Sedangkan saham yang masuk top losers yaitu saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terpuruk -4,01% di Rp25.750, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) anjlok -3,70% di Rp52, dan PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -2,91% di Rp100.
(ind)