Gandeng 5 BPR, Restock.id Perluas Jangakauan Pendanaan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Platform pendanaan bersama (P2P lending) Restock.id berkolaborasi dengan 5 bank perkreditan rakyat (BPR) memperluas pendanaan Usaha Mikcro Kecil dan Menengah (UMKM).
CEO Restock.ID Tiar N. Karbala menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan memperkuat permodalan para UKM untuk bergerak maju dan terus berkembang.
"Kerja sama ini memperkuat jangkauan Restock.id dan BPR dalam memberikan modal kerja bagi UKM retail yang tidak memiliki akses pembiayaan. BPR memiliki kekuatan dalam pemahaman industri UKM, sementara Restock.id melengkapi dengan kemampuan di sisi teknologi," ujarnya melalui pernyataanya dikutip di Jakarta, Kamis (5/4/2022).
Platform dengan skema inventory financing ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPR Rama Ganda, BPR Naribi, BPR Hariarta Sedana, dan BPR Ciledug Dana Semesta. Dalam waktu dekat, akan ada satu BPR lagi yang juga akan segera bekerja sama dengan Restock.id.
Restock.id mengungkap dukungan pendanaan dari para pemberi pinjaman (lender) kepada para pelaku UKM tidak hanya mengandalkan bantuan dari pendana ritel, tapi juga pendana institusi, sebab bertambah banyaknya UKM yang harus dilayani, dan permintaan jumlah pendanaan yang terus meningkat.
Adapun, platform yang sudah 4 tahun berdiri ini masih akan mengandalkan ciri khasnya, sebagai P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan. Pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory financing artinya aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana.
Pihaknya juga membantu pergudangan beserta dengan sistem fulfillment-nya. Tiar mengungkap bahwa pihaknya terus membuka peluang yang luas dan mengajak lembaga jasa keuangan lainnya untuk menjalin kerja sama pembiayaan dengan Restock.id, yang memiliki customer base yang unik di bidang fashion retail dan fast moving consumer good, dan bersama-sama menyukseskan Local Brand Movement.
Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id adalah perusahaan dari bidang healthcare seperti masker, hand sanitizer yang diproduksi secara massal, dan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods atau barang kebutuhan sehari-hari.
"Melalui kerja sama pembiayaan dari sindikasi 4 BPR ini, kami berharap dapat menyalurkan pembiayaan kepada customer base kami yang merupakan UKM-UKM kreatif yang memiliki kualitas terbaik dan punya potensi untuk bertumbuh sangat besar, terutama dengan suksesnya program vaksin pemerintah, kami yakin pelaku UKM di bidang fashion retail baik online ataupun offline akan menjadi booming," jelasnya.
Sementara itu, Direktur BPR Rama Ganda, Linda Sri Rezeki mengungkapkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan dampak positif selaku institusi keuangan maupun penerima pembiayaan untuk terus berkembang.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
CEO Restock.ID Tiar N. Karbala menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan memperkuat permodalan para UKM untuk bergerak maju dan terus berkembang.
"Kerja sama ini memperkuat jangkauan Restock.id dan BPR dalam memberikan modal kerja bagi UKM retail yang tidak memiliki akses pembiayaan. BPR memiliki kekuatan dalam pemahaman industri UKM, sementara Restock.id melengkapi dengan kemampuan di sisi teknologi," ujarnya melalui pernyataanya dikutip di Jakarta, Kamis (5/4/2022).
Platform dengan skema inventory financing ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPR Rama Ganda, BPR Naribi, BPR Hariarta Sedana, dan BPR Ciledug Dana Semesta. Dalam waktu dekat, akan ada satu BPR lagi yang juga akan segera bekerja sama dengan Restock.id.
Restock.id mengungkap dukungan pendanaan dari para pemberi pinjaman (lender) kepada para pelaku UKM tidak hanya mengandalkan bantuan dari pendana ritel, tapi juga pendana institusi, sebab bertambah banyaknya UKM yang harus dilayani, dan permintaan jumlah pendanaan yang terus meningkat.
Adapun, platform yang sudah 4 tahun berdiri ini masih akan mengandalkan ciri khasnya, sebagai P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan. Pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory financing artinya aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana.
Pihaknya juga membantu pergudangan beserta dengan sistem fulfillment-nya. Tiar mengungkap bahwa pihaknya terus membuka peluang yang luas dan mengajak lembaga jasa keuangan lainnya untuk menjalin kerja sama pembiayaan dengan Restock.id, yang memiliki customer base yang unik di bidang fashion retail dan fast moving consumer good, dan bersama-sama menyukseskan Local Brand Movement.
Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id adalah perusahaan dari bidang healthcare seperti masker, hand sanitizer yang diproduksi secara massal, dan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods atau barang kebutuhan sehari-hari.
"Melalui kerja sama pembiayaan dari sindikasi 4 BPR ini, kami berharap dapat menyalurkan pembiayaan kepada customer base kami yang merupakan UKM-UKM kreatif yang memiliki kualitas terbaik dan punya potensi untuk bertumbuh sangat besar, terutama dengan suksesnya program vaksin pemerintah, kami yakin pelaku UKM di bidang fashion retail baik online ataupun offline akan menjadi booming," jelasnya.
Sementara itu, Direktur BPR Rama Ganda, Linda Sri Rezeki mengungkapkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan dampak positif selaku institusi keuangan maupun penerima pembiayaan untuk terus berkembang.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(nng)