Pertamax Dijual Rp12.500/Liter, Pengamat: Pertamina Masih Menanggung Selisih Harga

Senin, 11 April 2022 - 12:38 WIB
loading...
Pertamax Dijual Rp12.500/Liter,...
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia Rp16.500 per liter bila dibandingkan dengan negara lain ternyata masih jauh lebih murah. Bahkan Pertamina masih menanggung selisih harga. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia dinilai masih lebih murah dibandingkan negara-negara lain di dunia. Bahkan, bisa dikatakan paling murah setelah Malaysia.



Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, sesuai dengan Global Petrol Price, rata-rata harga BBM di negara lain mencapai Rp30 ribu hingga lebih, per liternya.

"Harga BBM di Singapura adalah Rp30.208 per liter, Laos Rp24.767, Filipina Rp20.828, Kamboja Rp20.521, Thailand Rp19.767, Vietnam Rp18.647, Indonesia Rp16.500 dan Malaysia Rp6.965. Harga di Malaysia lebih murah di karenakan Malaysia karena mereka menerapkan subsidi Automatic Pricing Mechanism (APM)," ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, APM di Malaysia berfungsi menstabilkan harga bensin seperti bensin RON 95, RON 97 dan solar sampai batas tertentu melalui pemberlakuan pajak penjualan dan subsidi dalam jumlah yang bervariasi.

Oleh karenanya, perubahan harga eceran dipengaruhi oleh besaran pajak dan subsidi dalam batas tertentu sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah Malaysia. Selain itu, jalur distribusi di Malaysia jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.



Di negara lain, seperti Hongkong, harganya mencapai Rp36.176 per liter. Di Jerman Rp34.454 per liter, Italia Rp 34.310 per liter, dan Yunani Rp 32.733 per liter. "Jadi, sudah sewajarnya Pertamina menyesuaikan harga BBM umum mereka," ungkap Mamit.

Di sisi lain, harga BBM milik Pertamina juga masih terjangkau dibanding BBM milik swasta. Sebagai perbandingan, harga BBM RON 92 yang di jual Shell hari ini berada di Rp.16.500, Vivo Rp12.900, dan BP-AKR Rp.12.990 sementara Pertamax masih Rp 12.500 per liter.

"Dengan demikian Pertamina masih harus menanggung selisih harga dengan tetap menjaga daya beli masyarakat," ungkap Mamit.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pajak Beli BBM di Jakarta...
Pajak Beli BBM di Jakarta Jadi 5%, Awas! Polusi Udara Meningkat
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
Rekomendasi
Pengacara Bawa Pistol...
Pengacara Bawa Pistol dan Senapan hingga Sabu Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis
Heboh Pak Camat Padang...
Heboh Pak Camat Padang Selatan Digerebek Istri dan Warga, Diduga Berselingkuh dengan Staf
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
Berita Terkini
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
15 menit yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
1 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
2 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
3 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
4 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
4 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved