Sektor Pertanian dan Peternakan Makin Banyak Manfaatkan Listrik PLN

Rabu, 13 April 2022 - 22:23 WIB
loading...
Sektor Pertanian dan...
Hingga Februari 2022, pertumbuhan penjualan sektor pertanian dan peternakan sebesar 231,26 persen dibanding pada Februari tahun lalu. Foto: Dok PT PLN
A A A
MAKASSAR - PLN terus menggenjot program Electrifying Agriculture (EA) dengan meningkatkan layanan untuk kebutuhan listrik petani dan peternak, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).

Sejalan dengan program tersebut, pada Triwulan I 2022, pelanggan PLN UIW Sulselrabar menyentuh angka 3,58 juta dengan total daya 5,7 Miliar Volt Ampere (VA). Penjualan listrik PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar meningkat secara signifikan, yaitu mencapai 17,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



General Manager PLN UIW Sulselrabar , Awaluddin Hafid, menjelaskan saat ini PLN tengah membidik pelanggan di bidang pertanian dan peternakan. "Kebutuhan listriknya cukup besar guna mengoperasikan mesin, selain itu efisiensi yang didapatkan cukup besar apabila menggunakan listrik," kata Awaluddin.

Lanjut dia, konsumsi listrik di sektor pertanian dan peternakan sendiri memberikan kontribusi cukup besar bagi pendapatan PLN UIW Sulselrabar. Hingga Februari 2022, pertumbuhan penjualan sektor pertanian dan peternakan sebesar 231,26 persen dibanding pada Februari tahun lalu.

" PLN optimis keberadaan listrik mampu meningkatkan produktivitas petani dan peternak, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan serta keandalan pasokan listrik sehingga pelanggan dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan berimplifikasi pada peningkatan ekonomi," tandas Awaluddin.

Salah satu peternak ayam kandang tertutup di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel, Mustakim, mengungkapkan kunci keberhasilan dalam mengelola peternakan ayam adalah menjaga suhu tubuh ayam ternak.

Peternak milenial tersebut mengatakan, menjaga suhu kandang menggunakan peralatan elektronik seperti kipas blower, penghangat ruangan dan lampu bertujuan meningkatkatkan performa produksi ayam telur maupun pertumbuhan ayam daging.

Dengan adanya pasokan listrik dari PLN, membantu peternak lebih efisien. Jika harus menggunakan genset untuk mengoperasikan kipas blower, penghangat ruangan dan lampu, Mustakim membutuhkan rata-rata 3.600 liter solar atau setara sekitar Rp32 juta per bulan.



Sedangkan dengan menggunakan listrik, Mustakim hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp7 juta saja per bulan untuk operasional peternakan kandang tertutupnya.

"Setelah menggunakan listrik, kami dapat mengoptimalkan produksi yang tadinya panen membutuhkan waktu 28 hari kini hanya membutuhkan waktu 22 hari sehingga dari sisi efektivitas waktu lebih singkat dan omzet kami pun otomatis meningkat," imbuhnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
PLN Hadirkan Kembali...
PLN Hadirkan Kembali Diskon 50% Sambut Ramadan 2025, Simak Cara dan Syaratnya
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Sampai Jam Berapa Masih Bisa Beli?
Rekomendasi
Indonesia Jadi Negara...
Indonesia Jadi Negara Tertinggi Ajukan Hak Paten, Menkum: Kalahkan Amerika dan China
Solusi Liburan Tanpa...
Solusi Liburan Tanpa Harus Menunggu Momen Gajian
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Wanprestasi dan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Bersamaan
Berita Terkini
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
12 menit yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
32 menit yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
37 menit yang lalu
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
1 jam yang lalu
Pelayanan Haji Makin...
Pelayanan Haji Makin Nyaman, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah
1 jam yang lalu
Kongres 2025, IATMI...
Kongres 2025, IATMI Didorong Majukan Energi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved