Fakta Pasar Modal Dalam Sepekan: IHSG Naik, Kapitalisasi Cetak Rekor di Rp9.405,319 T
loading...
Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 11 – 14 April 2022 ditutup dalam teritori positif. Dimana IHSG meningkat 0,34% dan kapitalisasi pasar Bursa cetak rekor baru. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 11 – 14 April 2022 ditutup dalam teritori positif. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat disusul dengan peningkatan harga tertinggi pada rata-rata volume harian bursa.
"IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (14/4) berada pada posisi 7.235,532, meningkat 0,34 persen dari posisi 7.210,835 pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/4/2022).
Selain itu, peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume harian Bursa sebesar 39,66 persen menjadi 31,003 miliar saham dari 22,199 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya
Senada, kenaikan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 3,97% dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.400 triliun atau tepatnya Rp9.405,319 triliun dari Rp9.046,305 triliun pada pekan sebelumnya.
Dilanjutkan kenaikan pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar 27,28% menjadi Rp17,624 triliun dari Rp13,847 triliun pada pekan yang lalu.
"Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat sebesar 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya," kata dia.
Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp80,13 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp41,399 triliun.
Selama sepekan ini, BEI juga diwarnai dengan pencatatan dua saham yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), serta satu obligasi yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.
"IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (14/4) berada pada posisi 7.235,532, meningkat 0,34 persen dari posisi 7.210,835 pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/4/2022).
Selain itu, peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume harian Bursa sebesar 39,66 persen menjadi 31,003 miliar saham dari 22,199 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya
Senada, kenaikan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 3,97% dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp9.400 triliun atau tepatnya Rp9.405,319 triliun dari Rp9.046,305 triliun pada pekan sebelumnya.
Dilanjutkan kenaikan pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar 27,28% menjadi Rp17,624 triliun dari Rp13,847 triliun pada pekan yang lalu.
"Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat sebesar 20,15 persen menjadi 1.625.136 transaksi dari 1.352.621 transaksi pada pekan sebelumnya," kata dia.
Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp80,13 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp41,399 triliun.
Selama sepekan ini, BEI juga diwarnai dengan pencatatan dua saham yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), serta satu obligasi yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp41,68 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,26 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.
(akr)
Explore More