Bangkit dari Krisis hingga Jadi Pebisnis Sukses Transportasi

Rabu, 20 April 2022 - 18:09 WIB
loading...
Bangkit dari Krisis...
Diterpa masalah sejak mulai masuk ke dunia bisnis, kehidupan masa muda Akbar Himawan Buchari bisa dibilang cukup berbeda. Ia sudah harus berjibaku dengan serentetan bisnis mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, properti. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Diterpa masalah sejak mulai masuk ke dunia bisnis , kehidupan masa muda Akbar Himawan Buchari bisa dibilang cukup berbeda dengan anak muda pada umumnya. Ia sudah harus berjibaku dengan serentetan bisnis mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, properti hingga bidang konstruksi.

Otobus Kurnia, Hotel Swiss Bell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan sudah ia kelola sejak masih muda. Sejak kepergian ayahnya, Akbar Himawan Buchari dipaksa keadaan untuk meneruskan posisi ayahnya sebagai pebisnis .



Ia berpikir keras dan gigih belajar bisnis meski usianya masih menginjak 10 tahun. Usia dimana anak muda masih asyik bermain bersama kawan-kawan, namun Akbar Himawan Buchari harus merasakan asam garam kehidupan sejak usia dini. Tak hanya menghadapi dilema kehidupan, namun juga menghadapi konflik bersenjata hingga tsunami.

"Mungkin kalau ayah masih hidup, saya sekarang baru lulus S2 dan baru belajar bisnis. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu," pungkas Akbar Himawan Buchari.

Kehidupan remaja Akbar mulai berubah ketika Ayahnya, Buchari Usman, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Garuda Indonesia, GA-152 di Desa Buah Nabar, Kab. Deli Serdang (sekitar 32 km dari Bandara Polonia, Medan) pada 1997 silam.

Sejak saat itu, untuk sementara bisnis ayahnya dipegang kendali oleh pamannya. Hingga pada tahun 2004, ketika Akbar duduk di bangku SMA, ia bergabung di perusahaan ayahnya dan ikut membantu serta mengembangkan bisnis keluarganya.

Meski perusahaan tersebut milik keluarganya, tak lantas Akbar menduduki jabatan penting secara instan. Melainkan ia mulai dari menjadi seorang mekanik, lantaran selalu teringat pesan mendiang ayahnya.

"Pengusaha transportasi memang harus mengerti mesin. Sebab, itu adalah inti bisnis tersebut," katanya mengingat perkataan sang ayah.

Berkat pengalamannya sejak masih muda, Akbar menjadi peka dalam membaca setiap situasi dan kondisi dalam bisnisnya. Kegigihan pulang sekolah langsung menjalankan peran membantu para mekanik di pangkalan bus berbuah manis.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Belum Banyak yang Tahu,...
Belum Banyak yang Tahu, 5 Orang Ini Jadi Konglomerat Setelah Usia 40 Tahun
Tren #KaburAjaDulu Bikin...
Tren #KaburAjaDulu Bikin Heboh, Pengusaha Angkat Bicara
Indonesia Economic Summit...
Indonesia Economic Summit 2025 Digelar, Penghubung Strategis Swasta, Pemerintah, dan Mitra global
Profil Nurhayati Subakat,...
Profil Nurhayati Subakat, Pemilik Wardah yang Umrahkan Ribuan Karyawan
Wadah Ideal untuk Merumuskan...
Wadah Ideal untuk Merumuskan Strategi Bisnis Baru
Kisah Inspiratif Rega...
Kisah Inspiratif Rega Satria Nugraha, dari Cleaning Service hingga Jadi Ahli SEO
Biaya Operasional Membengkak,...
Biaya Operasional Membengkak, Jababeka Bizpark Hadirkan Investasi Praktis
CEO Summit Bali 2024,...
CEO Summit Bali 2024, MBU dan Kamar Dagang Quetta Teken MoU
Masih Ada Kesempatan,...
Masih Ada Kesempatan, Pebisnis Muda Segera Daftar The Gade Sociopreneurship Challenge 2024
Rekomendasi
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
6 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved