Kinerja Meningkat Pesat, MSIN Bukukan Pendapatan Rp923,8 Miliar di Kuartal I 2022

Selasa, 26 April 2022 - 12:13 WIB
loading...
Kinerja Meningkat Pesat,...
Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan MSIN menorehkan hasil yang luar biasa pada Q1-2022. FOTO/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) , anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp923,8 miliar pada Q1-2022, naik sebesar 90% YoY dibandingkan dengan Q1-2021 sebesar Rp486,1 miliar.

Pendapatan konsolidasi tersebut 28% di atas ekspektasi Perseroan yang tercatat sebesar Rp721,2 miliar. Hal ini terutama berasal dari sumber pendapatan baru dari berbagai platform digital yang dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, yaitu RCTI+, Vision+ dan 7 portal online.

"Kami menorehkan hasil yang luar biasa pada Q1-2022, di mana semua metrik keuangan inti MSIN telah menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih mencapai hasil tertinggi. Saya yakin dengan komposisi bisnis saat ini, diikuti dengan pembaruan posisi MSIN, sebagai grup konten dan hiburan digital terkemuka di Indonesia, kami berada di jalur yang benar untuk secara konsisten unggul dalam kinerja bisnis dan menawarkan kepada audiens kami yang terbaik dari hiburan digital dan non-digital melalui mitra kamI," ujar Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dikutip melalui pernyataannya, Selasa (26/4/2022).



Menurut dia kinerja platform ini telah menunjukkan angka pertumbuhan audiens yang kuat di mana RCTI+ mencapai 64,4 juta pengguna aktif bulanan (MAU), Vision+ mencatat lebih dari 2 juta pelanggan berbayar, diikuti oleh portal online, yang secara kolektif telah menghasilkan lebih dari 80 juta MAU.

Pendapatan Konten & IP dan Talent memberikan kontribusi pertumbuhan yang solid, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp603,2 miliar untuk Q1-2022, meningkat 9% YoY dari Rp551,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan produksi konten, karena kegiatan produksi konten terus menuju ke tingkat pra-pandemi, dan juga Perseroan melanjutkan ekspansi dan keterlibatannya dalam distribusi kontennya melalui lisensi konten dan monetisasi IP.

"Kami berharap dapat memberikan pencapaian yang lebih kuat di Q2, melalui pertumbuhan penetrasi digital kami di seluruh platform superapp yaitu RCTI+ dan Vision+, dan membuat terobosan baru saat kami meluncurkan dua game baru kami di Q2 dan Q3," jelas Hary Tanoesoedibjo.

Tak berhenti disitu, kemampuan untuk menghasilkan konten yang relevan, tepat waktu, dan dengan harga yang kompetitif pada dasarnya didukung oleh kinerja kuat Perseroan dari kumpulan manajemen talenta terkemuka di pasar, dengan lebih dari 400 artis di bawah manajemennya.

Pendapatan digital MSIN melampaui semua ekspektasi dengan membukukan pertumbuhan sebesar 789% YoY menjadi Rp364,2 miliar pada Q1-2022 dibandingkan dengan Rp41 miliar pada periode yang sama tahun lalu, hal tersebut disebabkan oleh selesainya proses konsolidasi digital yang dilakukan pada Maret 2022. Pendapatan digital MSIN meningkat hampir dua kali lipat, sebesar 97% dari perkiraan Perseroan sebesar Rp184,5 miliar. Pertumbuhan yang kuat tersebut terutama disumbangkan oleh restrukturisasi
bisnis Perseroan dengan mengakuisisi berbagai bisnis digital yaitu RCTI+ dan 7 portal online dari MNCN.

Tak hanya itu, Multi Channel Network (MCN) Perseroan juga menunjukkan kinerja yang luar biasa di YouTube, Facebook, dan TikTok, dengan memiliki lebih dari 182 content creator digital, dan 462 juta subscribers/ followers, serta 58 miliar views. Secara keseluruhan, MSIN berada di posisi yang baik dan menjanjikan untuk memanfaatkan peluang pasar digital yang berkembang di Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)