Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sambut Idul Fitri, PTK Dukung Kelancaran Operasional Marine Pertamina
loading...
PTK memastikan ketersediaan kapal jenis harbour tug dan small craft guna mendukung 282 kapal angkutan PIS. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) seperti tahun-tahun sebelumnya telah mempersiapkan diri untuk mendukung ketahanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menegaskan, PTK secara konkret memastikan kelancaran kegiatan operasional Marine di Pelabuhan Pertamina seluruh Indonesia, sebagai penunjang distribusi LPG dan BBM sepanjang masa Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H. Semua kegiatan dikoordinasikan secara terpusat baik dengan Subholding maupun Holding.
"Diawaki oleh port manager dan supervisor sebagai pemberi komando di tiap lokasi, mooring gang sebagai tenaga penunjang yang melaksanakan kegiatan mooring-unmooring di sarana tambat, serta tim tenaga penunjang operational Marine untuk melaksanakan kegiatan agency, port operation dan bunker control, PTK secara konkret memastikan kelancaran kegiatan operasional marine di pelabuhan Pertamina seluruh Indonesia," tegasnya, Selasa (26/4/2022).
Nepos menambahkan, PTK selalu melakukan monitoring, pengawasan, dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional marine yang handal. "Hal ini merupakan bagian dari kewajiban kami menyediakan marine service dalam Subholding Integrated Marine Logistics," tuturnya.
Lebih lanjut, Nepos mengatakan bahwa kesiapsiagaan PTK juga ditunjukkan dengan memastikan ketersediaan kapal jenis harbour tug dan small craft guna mendukung 282 kapal angkutan PIS.
Anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan Subholding Integrated Marine Logistics (IML) Pertamina ini memastikan ketersediaan harbour tug untuk kegiatan sandar lepas dan operasional di sarana tambat milik Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Subholding Refinery & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI).
"Sebanyak 96 harbour tug yang siap operasi 100% dialokasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi, baik di lokasi PPN maupun KPI, dengan tujuan utama yaitu lancar dan selamatnya proses sandar lepas kapal di pelabuhan," jelasnya.
Dalam penyediaan kapal jenis small craft, lanjut dia, PTK bertugas mengelola dan mengatur alokasi kapal tersebut. Sebanyak 307 small craft dikerahkan untuk kegiatan mooring unmooring, personnel transfer dan oil/fire fighting di seluruh Pelabuhan PPN dan KPI.
"Dengan target deliverables 'Siap Operasi, Handal, dan Safety First', seluruh Perwira PTK siap siaga untuk bertanggung jawab dan bertugas dalam kegiatan port operation di 101 pelabuhan Pertamina demi terjaganya keamanan pasokan BBM," tandasnya.
Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menegaskan, PTK secara konkret memastikan kelancaran kegiatan operasional Marine di Pelabuhan Pertamina seluruh Indonesia, sebagai penunjang distribusi LPG dan BBM sepanjang masa Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H. Semua kegiatan dikoordinasikan secara terpusat baik dengan Subholding maupun Holding.
"Diawaki oleh port manager dan supervisor sebagai pemberi komando di tiap lokasi, mooring gang sebagai tenaga penunjang yang melaksanakan kegiatan mooring-unmooring di sarana tambat, serta tim tenaga penunjang operational Marine untuk melaksanakan kegiatan agency, port operation dan bunker control, PTK secara konkret memastikan kelancaran kegiatan operasional marine di pelabuhan Pertamina seluruh Indonesia," tegasnya, Selasa (26/4/2022).
Nepos menambahkan, PTK selalu melakukan monitoring, pengawasan, dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional marine yang handal. "Hal ini merupakan bagian dari kewajiban kami menyediakan marine service dalam Subholding Integrated Marine Logistics," tuturnya.
Lebih lanjut, Nepos mengatakan bahwa kesiapsiagaan PTK juga ditunjukkan dengan memastikan ketersediaan kapal jenis harbour tug dan small craft guna mendukung 282 kapal angkutan PIS.
Anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan Subholding Integrated Marine Logistics (IML) Pertamina ini memastikan ketersediaan harbour tug untuk kegiatan sandar lepas dan operasional di sarana tambat milik Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Subholding Refinery & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI).
"Sebanyak 96 harbour tug yang siap operasi 100% dialokasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi, baik di lokasi PPN maupun KPI, dengan tujuan utama yaitu lancar dan selamatnya proses sandar lepas kapal di pelabuhan," jelasnya.
Dalam penyediaan kapal jenis small craft, lanjut dia, PTK bertugas mengelola dan mengatur alokasi kapal tersebut. Sebanyak 307 small craft dikerahkan untuk kegiatan mooring unmooring, personnel transfer dan oil/fire fighting di seluruh Pelabuhan PPN dan KPI.
"Dengan target deliverables 'Siap Operasi, Handal, dan Safety First', seluruh Perwira PTK siap siaga untuk bertanggung jawab dan bertugas dalam kegiatan port operation di 101 pelabuhan Pertamina demi terjaganya keamanan pasokan BBM," tandasnya.
(fai)
Explore More