Rest Area Tol Penuh? Ini Daftar Tempat Istirahat dan SPBU Alternatif

JAKARTA - Kepadatan di rest area jalan tol acapkali tak terhindarkan saat musim arus mudik ataupun arus balik seperti saat ini.

Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna tol mencari tempat istirahat alternatif di jalur arteri jika terjadi kepadatan di rest area.

Imbauan tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyarankan pemudik agar tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, serta berhenti di bahu jalan.

GM Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri yang lokasinya dekat gerbang tol (GT) sehingga dapat dituju pengguna jika terjadi kepadatan di rest area.



Adapun beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 207 A Palikanci: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Ciperna Timur;
2. SPBU alternatif Rest Area Travoy 389 B Batang-Semarang: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Weleri
3. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1,5 Km dari exit Gerbang Tol Sragen
4. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Karanganyar
5. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 538 A dan 575 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 3 Km dari exit Gerbang Tol Sragen Timur/Mantingan
6. Tempat istirahat alternatif Rest Area Travoy 575 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 500 M dari exit Gerbang Tol Ngawi dan SPBU alternatif -/+ 2 Km
7. SPBU alternatif Rest Area Travoy 725 A Surabaya-Mojokerto: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Krian



"Kami mengimbau dan memohon kerja sama dari para pengguna jalan untuk menuju tempat istirahat alternatif, jika rest area tengah menerapkan sistem rekayasa buka/tutup," kata Meta, Jumat (6/5/2022).

Menurut dia, JMRB sebagai pengelola rest area telah berupaya memberikan alternatif bagi para pengguna jalan yang hendak beristirahat ataupun membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM).



Adapun tarif jalan tol dari Surabaya (GT Warugunung) hingga Cikampek (GT Cikampek Utama) menggunakan sistem tertutup, sehingga pengguna jalan akan membayar tarif tol sesuai jarak tempuh.