Keuntungan Shell Hampir Naik Tiga Kali Lipat karena Harga Minyak Melonjak

Jum'at, 06 Mei 2022 - 22:29 WIB
loading...
Keuntungan Shell Hampir...
Perusahaan raksasa energi, Shell melaporkan kenaikan laba kuartalan hingga level tertinggi seiring lonjakan harga minyak dan gas di seluruh dunia. Foto/Dok
A A A
TEXAS - Perusahaan raksasa energi, Shell melaporkan kenaikan laba kuartalan hingga level tertinggi seiring lonjakan harga minyak dan gas di seluruh dunia. Shell menghasilkan USD9,13 miliar atau setara Rp131,7 triliun (Kurs Rp14.433 per USD) dalam tiga bulan pertama tahun ini, atau hampir tiga kali lipat dari laba USD3,2 miliar yang diumumkan untuk periode yang sama tahun lalu.



Seperti diketahui Shell telah menarik diri dari minyak dan gas Rusia karena konflik Ukraina yang diproyeksi berdampak hingga USD3,9 miliar. Hal serupa juga terjadi pada rivalnya BP, dimana melaporkan laba naik tajam, meski Inggris sejauh ini mengesampingkan pajak sebagai rejeki nomplok.

Invasi Ukraina telah membantu harga minyak dan gas meroket. Rusia sendiri merupakan salah satu eksportir utama dunia, tetapi negara-negara Barat telah berjanji untuk mengurangi ketergantungan mereka pada negara itu untuk pasokan energi.

Harga minyak mentah dunia sebenarnya sudah mengalami kenaikan, bahkan sebelum perang Ukraina pecah dimana ekonomi mulai pulih dari pandemi Covid. Kepala eksekutif Shell, Ben van Beurden mengatakan, perang di Ukraina telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap pasar energi global.

"Dampak dari ketidakpastian ini dan biaya yang lebih tinggi dirasakan secara luas. Kami telah terlibat dengan pemerintah, pelanggan dan pemasok kami untuk mengatasi implikasi yang menantang dan memberikan dukungan dan solusi di mana kami bisa," paparnya.

Saingan Shell, termasuk BP dan TotalEnergies juga melaporkan kenaikan laba secara tajam. Equinor Norwegia, yang memasok seperempat dari gas Inggris, juga membukukan rekor pendapatan pada hari Rabu.



Keuntungan Shell diperkirakan terus membesar. Harga minyak dan gas yang sudah mahal pada akhir tahun lalu, melonjak lebih tinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina mengancam gangguan dan akhirnya memunculkan aksi boikot terhadap salah satu pemasok energi terbesar di dunia.

Angka-angka ini melampaui harapan tinggi. Pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan dilakukan Shell dengan semua uang ini. Perusahaan membayar 4,3 miliar pounds kepada pemegang saham, yang mencakup jutaan tabungan pensiun pada kuartal terakhir dan mengatakan berencana mengeluarkan kira-kira dengan nilai yang sama dalam tiga bulan ke depan.

Shell juga telah mengungkapokan, aksi investasi sebsar 20 miliar pounds hingga 25 miliar pounds di Inggris dalam dekade berikutnya di sektor energi karbon rendah dan terkait pasokan gas dan minyak Inggris. Para menteri akan mengawasi dengan seksama untuk memastikan Shell memenuhi komitmen tersebut.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Rekomendasi
Apa Masih Bisa Puasa...
Apa Masih Bisa Puasa Syawal 2025? Simak Penjelasannya
Raja Gol Fase Grup Piala...
Raja Gol Fase Grup Piala Asia U-17 2025: Evandra Florasta Tak Tergoyang!
Kisah Raja Singasari...
Kisah Raja Singasari Wisnuwardhana Menumpas Amukan Pemberontak Linggapati
Berita Terkini
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
12 menit yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
1 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
9 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
11 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
13 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
13 jam yang lalu
Infografis
6 Negara Arab yang Kaya...
6 Negara Arab yang Kaya Raya karena Memiliki Ladang Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved