7 Tips Hemat Uang Belanja di Tengah Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akibat gangguan distribusi saat pandemi corona atau Covid-19 telah membuat beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan, sebut saja gula pasar hingga bawang merah. Maka di tengah wabah yang berkepanjangan dibutuhkan pengelolaan keuangan sehingga mampu bertahan lebih lama terlebih saat memasuki bulan Ramadhan.
Perancang Keuangan Eko Endarto mengatakan, pengeluaran rumah tangga biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup yang terlalu berlebihan. Pasalnya banyak cara menghemat uang dalam rumah tangga yang bisa dilakukan setiap hari.
" Jadi bagi ibu rumah ta gga bisa melakukannya mulai dari bujet makan, minum, hingga pengeluaran buat hiburan," kata Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Berikut cara menghemat uang belanja:
1. Menyusun Anggaran
Selalu buat anggaran dan patuhi. Menyusun anggaran penting karena semua acuan pengeluaran berawal anggaran. Dahulukan membayar tagihan terlebih dahulu seperti listrik, cicilan rumah, asuransi, pendidikan, tabungan dan belanja bulanan.
2. Belanja Sayur di Pasar Tradisional
Belanja sayur dan ikan segar di pasar tradisional akan menghemat uang belanja sampai dengan 30% dari pasar modern. Sebagai contoh kangkung di pasar tradisional hanya Rp1500-Rp2000 rupiah saja satu ikat.
3. Masak Sendiri
Masak sendiri bisa menghemat sampai dengan 50% dari pada membeli makanan matang dari rumah makan. Tanpa mengurangi kandungan gizi, gunakan daging, seafood dan ayam sebagai bahan makanan tambahan dalam menu sehari-hari. "Pilih bahan yang mana murah jangan pilih bahan yang harganya mahal," katanya.
4. Usahakan Bayar Transaksi secara Tunai
Punya kartu kredit emang banyak untungnya. Hal ini dikarenakan bisa dapat diskon khusus, promo gratis, sampai cashback. Keuangan pun bisa jadi lebih sehat kalau punya kartu kredit, tetapi dengan catatan kalau bijak memakainya ya.
Namun kartu kredit bisa jadi pisau bermata dua kalau enggak paham dan enggak ngerti cara pakainya, besar kemungkinan keuangan malah berantakan. "Kalau enggak dikelola bis lebih parah, hidup jadi enggak tenang karena terlilit utang," katanya.
5. Manfaatkan Diskon
Anda bisa manfaatkan waktu diskon toko untuk berbelanja kebutuhan keluarga. Hati-hati jangan sampai momen ini membuat pengeluaran menjadi membengkak.
6. Belanja dengan Kupon
Beberapa toko swalayan sering memberikan kupon belanja yang juga berfungsi sebagai iklan di koran atau majalah. Bentuknya bisa berupa sejumlah diskon atau sejumlah rupiah.
7. Olah Makanan Sisa
Jika ada kelebihan makanan atau biasa disebut makanan sisa, maka jangan langsung dibuang. Lebih baik makanan sisa tersebut diolah dengan cara dipanaskan kembali dan dimakan esok hari. Jangan remehkan makanan sisa.
Makanan sisa juga merupakan uang, namun uang tersebut sudah berubah bentuk menjadi makanan. "Maka dengan tidak menyia-nyiakan makanan sisa, berarti seseorang telah membantu melakukan penghematan dalam rumah tangganya," pungkasnya.
Perancang Keuangan Eko Endarto mengatakan, pengeluaran rumah tangga biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup yang terlalu berlebihan. Pasalnya banyak cara menghemat uang dalam rumah tangga yang bisa dilakukan setiap hari.
" Jadi bagi ibu rumah ta gga bisa melakukannya mulai dari bujet makan, minum, hingga pengeluaran buat hiburan," kata Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Berikut cara menghemat uang belanja:
1. Menyusun Anggaran
Selalu buat anggaran dan patuhi. Menyusun anggaran penting karena semua acuan pengeluaran berawal anggaran. Dahulukan membayar tagihan terlebih dahulu seperti listrik, cicilan rumah, asuransi, pendidikan, tabungan dan belanja bulanan.
2. Belanja Sayur di Pasar Tradisional
Belanja sayur dan ikan segar di pasar tradisional akan menghemat uang belanja sampai dengan 30% dari pasar modern. Sebagai contoh kangkung di pasar tradisional hanya Rp1500-Rp2000 rupiah saja satu ikat.
3. Masak Sendiri
Masak sendiri bisa menghemat sampai dengan 50% dari pada membeli makanan matang dari rumah makan. Tanpa mengurangi kandungan gizi, gunakan daging, seafood dan ayam sebagai bahan makanan tambahan dalam menu sehari-hari. "Pilih bahan yang mana murah jangan pilih bahan yang harganya mahal," katanya.
4. Usahakan Bayar Transaksi secara Tunai
Punya kartu kredit emang banyak untungnya. Hal ini dikarenakan bisa dapat diskon khusus, promo gratis, sampai cashback. Keuangan pun bisa jadi lebih sehat kalau punya kartu kredit, tetapi dengan catatan kalau bijak memakainya ya.
Namun kartu kredit bisa jadi pisau bermata dua kalau enggak paham dan enggak ngerti cara pakainya, besar kemungkinan keuangan malah berantakan. "Kalau enggak dikelola bis lebih parah, hidup jadi enggak tenang karena terlilit utang," katanya.
5. Manfaatkan Diskon
Anda bisa manfaatkan waktu diskon toko untuk berbelanja kebutuhan keluarga. Hati-hati jangan sampai momen ini membuat pengeluaran menjadi membengkak.
6. Belanja dengan Kupon
Beberapa toko swalayan sering memberikan kupon belanja yang juga berfungsi sebagai iklan di koran atau majalah. Bentuknya bisa berupa sejumlah diskon atau sejumlah rupiah.
7. Olah Makanan Sisa
Jika ada kelebihan makanan atau biasa disebut makanan sisa, maka jangan langsung dibuang. Lebih baik makanan sisa tersebut diolah dengan cara dipanaskan kembali dan dimakan esok hari. Jangan remehkan makanan sisa.
Makanan sisa juga merupakan uang, namun uang tersebut sudah berubah bentuk menjadi makanan. "Maka dengan tidak menyia-nyiakan makanan sisa, berarti seseorang telah membantu melakukan penghematan dalam rumah tangganya," pungkasnya.
(akr)