Wamen Pahala Tinjau Pilot Project Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 ke 5.000 Titik Lokasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury meninjau Mitra Warung Pangan PPI bersama Direksi PPI, ID Food dan Nusindo di Jakarta Timur, Sabtu (14/05). Peninjauan dititikberatkan pada ketersediaan stok dan harga minyak goreng sesuai HET pemerintah Rp.14.000 di pasar-pasar tradisional dan mitra-mitra Warung Pangan yang dijadikan pilot project distribusi minyak goreng curah di DKI.
Menurut Pahala, pada Mei 2022 ini target penyaluran adalah 5.000 titik lokasi secara nasional, yang merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan kementerian terkait lainnya serta para supplier industry minyak goreng di Indonesia.
Wamen Pahala juga menyampaikan harapannya agar ID Food Grup terus melakukan penyesuaian atas aplikasi Warung Pangan PPI untuk memastikan pendistribusian minyak goreng serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14.000 sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat yang dapat diakses secara online.
Saat ini, Mitra Warung Pangan PPI sebanyak 69.000 yang tersebar di lebih dari 27 kota di Indonesia. Jaringan distribusi Warung Pangan ini yang akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai langkah strategis lainnya dalam menjalankan program pemerintah, khususnya minyak goreng dan secara umum ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat.
“Target pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, kementerian terkait hingga private sector,” kata Wamen Pahala dikutuip Minggu (15/5/2022).
Pahala melanjutkan bahwa pilot project ke 5.000 titik ini akan dilaksanakan ID Food (BUMN holding pangan) bersama anak usahanya di sektor perdagangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Hari ini saya meninjau langsung warung- warung di pasar tradisional selain untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga di pasaran, juga memastikan pilot project distribusi minyak goreng curah ke 5.000 titik yang akan dilaksanakan BUMN pangan dapat terealisasi dengan baik,” jelas Wamen Pahala.
Menurutnya, BUMN pangan berpotensi mengembangkan market dengan menggandeng pengusaha kecil ataupun pengecer dalam mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.
“Tidak hanya Pedagang ataupun pengusaha skala besar, para pengecer atau warung-warung bahkan usaha mikro kecil pun bisa menjadi mitra BUMN dalam pendistribusian minyak goreng,” katanya.
Pahala menyebut pilot project distribusi minyak goreng ke 5.000 titik lokasi ditargetkan terlaksana mulai hari ini dan secara perdana di titik lokasi DKI Jakarta dan sekitarnya, ditargetkan hingga akhir Mei 2022 nanti terdistribusi ke 5.000 titik lokasi pasar tradisional lain di antaranya wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.
Diakuinya, isu minyak goreng saat ini adalah tidak hanya kelangkaan pasokan melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan pemerintah untuk minyak goreng curah sebesar Rp14.000/liter mengingat masih banyak para pengecer maupun warung-warung kecil yang masih menjual di atas HET.
Selain itu, ID Food Group juga diharapkan dapat menyiapkan aplikasi platform khusus pengembangan dari aplikasi Warung Pangan PPI yang dikelolanya untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara online serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.
Nina Sulistyowati Direktur Utama PPI menambahkan, PPI menjalankan pendistribusian minyak goreng curah ini melalui mitra Warung Pangan yakin upaya pemerintah dalam menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat dapat dilakukan dengan upaya terbaik.
“Saat ini kami terus lakukan improvement terhadap platform WP supaya lebih user friendly dengan fitur-fitur yang disesuaikan. Dengan target 5.000 titik dan terus bertambah secara paralel dan bertahap dalam pendistribusian minyak goreng ini. Para mitra kami terus diberikan sosialisasi untuk pemenuhan minyak goreng di kios, toko atau warungnya secara online supaya lebih terkontrol dan tepat sasaran,” pungkas Nina.
Wiwik, salah satu mitra Warung Pangan yang dikunjungi Wamen BUMN 1, menyampaikan dengan suka cita terima kasihnya kepada pemerintah, dalam hal ini melalui aplikasi Warung Pangan PPI dalam ketersediaan minyak goreng curah, “ Saya sangat terbantu sebagai mitra WP punya stok minyak goreng pesan pakai online di aplikasi WP malam hari, besok pagi sudah diantar berjerigen-jerigen ke warung,” ujar Wiwik.
DItambahkan Wiwik, tentu bukan hanya pemilik warung yang terbantu, masyakarat sekitar warung milik Wiwik ini juga dengan dari pagi sampe sore terus berdatangan membeli minyak goreng terjangkau dengan harga Rp14.000.
Menurut Pahala, pada Mei 2022 ini target penyaluran adalah 5.000 titik lokasi secara nasional, yang merupakan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan kementerian terkait lainnya serta para supplier industry minyak goreng di Indonesia.
Wamen Pahala juga menyampaikan harapannya agar ID Food Grup terus melakukan penyesuaian atas aplikasi Warung Pangan PPI untuk memastikan pendistribusian minyak goreng serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14.000 sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat yang dapat diakses secara online.
Saat ini, Mitra Warung Pangan PPI sebanyak 69.000 yang tersebar di lebih dari 27 kota di Indonesia. Jaringan distribusi Warung Pangan ini yang akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai langkah strategis lainnya dalam menjalankan program pemerintah, khususnya minyak goreng dan secara umum ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat.
“Target pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, kementerian terkait hingga private sector,” kata Wamen Pahala dikutuip Minggu (15/5/2022).
Pahala melanjutkan bahwa pilot project ke 5.000 titik ini akan dilaksanakan ID Food (BUMN holding pangan) bersama anak usahanya di sektor perdagangan, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
“Hari ini saya meninjau langsung warung- warung di pasar tradisional selain untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga di pasaran, juga memastikan pilot project distribusi minyak goreng curah ke 5.000 titik yang akan dilaksanakan BUMN pangan dapat terealisasi dengan baik,” jelas Wamen Pahala.
Menurutnya, BUMN pangan berpotensi mengembangkan market dengan menggandeng pengusaha kecil ataupun pengecer dalam mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.
“Tidak hanya Pedagang ataupun pengusaha skala besar, para pengecer atau warung-warung bahkan usaha mikro kecil pun bisa menjadi mitra BUMN dalam pendistribusian minyak goreng,” katanya.
Pahala menyebut pilot project distribusi minyak goreng ke 5.000 titik lokasi ditargetkan terlaksana mulai hari ini dan secara perdana di titik lokasi DKI Jakarta dan sekitarnya, ditargetkan hingga akhir Mei 2022 nanti terdistribusi ke 5.000 titik lokasi pasar tradisional lain di antaranya wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.
Diakuinya, isu minyak goreng saat ini adalah tidak hanya kelangkaan pasokan melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan pemerintah untuk minyak goreng curah sebesar Rp14.000/liter mengingat masih banyak para pengecer maupun warung-warung kecil yang masih menjual di atas HET.
Selain itu, ID Food Group juga diharapkan dapat menyiapkan aplikasi platform khusus pengembangan dari aplikasi Warung Pangan PPI yang dikelolanya untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara online serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.
Nina Sulistyowati Direktur Utama PPI menambahkan, PPI menjalankan pendistribusian minyak goreng curah ini melalui mitra Warung Pangan yakin upaya pemerintah dalam menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat dapat dilakukan dengan upaya terbaik.
“Saat ini kami terus lakukan improvement terhadap platform WP supaya lebih user friendly dengan fitur-fitur yang disesuaikan. Dengan target 5.000 titik dan terus bertambah secara paralel dan bertahap dalam pendistribusian minyak goreng ini. Para mitra kami terus diberikan sosialisasi untuk pemenuhan minyak goreng di kios, toko atau warungnya secara online supaya lebih terkontrol dan tepat sasaran,” pungkas Nina.
Wiwik, salah satu mitra Warung Pangan yang dikunjungi Wamen BUMN 1, menyampaikan dengan suka cita terima kasihnya kepada pemerintah, dalam hal ini melalui aplikasi Warung Pangan PPI dalam ketersediaan minyak goreng curah, “ Saya sangat terbantu sebagai mitra WP punya stok minyak goreng pesan pakai online di aplikasi WP malam hari, besok pagi sudah diantar berjerigen-jerigen ke warung,” ujar Wiwik.
DItambahkan Wiwik, tentu bukan hanya pemilik warung yang terbantu, masyakarat sekitar warung milik Wiwik ini juga dengan dari pagi sampe sore terus berdatangan membeli minyak goreng terjangkau dengan harga Rp14.000.
(uka)