Sesi I Masih Menghijau, IHSG Hari Ini Ditutup di 6.690
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terpantau masih menghijau. Indeks ditutup menguat 46,16 poin atau 0,69% di 6.690 pada perdagangan sesi pertama, Rabu (18/5/2022).
Dibuka positif di 6.676, indeks acuan sempat melejit di atas 1% sebelum kemudian kembali mengalami tekanan jual.
Namun, hingga sesi pertama ini masih mampu bertahan di atas level penutupan kemarin dengan rentang pergerakan di 6.648 - 6.744.
Terdapat 285 saham menguat, 215 saham melemah, dan 169 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,95 triliun dari 13,87 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,36% ke 1.007,78, indeks JII koreksi -0,32% ke 589,55, indeks IDX30 tumbuh 0,39% ke 538,80, dan indeks MNC36 melesat 0,20% ke 337,41.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain keuangan 0,08%, properti 0,17%, industri 0,65%, bahan baku 1,47%, teknologi 1,28%, nonsiklikal 0,92%, siklikal 0,46%, transportasi 1,41%, dan kesehatan 0,94%. Sedangkan yang melemah yakni energi -1,06 dan infrastruktur -0,50%,
Saat market positif, investor asing terpantau melakukan net sell sebesar Rp608,28 miliar, mencakup Rp500,40 miliar di pasar reguler dan Rp107,88 miliar di pasar negosiasi.
Sementara itu, pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp56,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp2,66 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp35,5 miliar.
Net sell asing di pasar reguler yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp110,0 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp81,0 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp78,9 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) melesat 30,19% di Rp69, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melejit 19,62% di Rp500, dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menguat 15,69% di Rp354.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers yaitu saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) tertekan -6,97% di Rp1.935, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) terpuruk -6,60% di Rp4.950, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) anjlok -6,47% di Rp159.
Dibuka positif di 6.676, indeks acuan sempat melejit di atas 1% sebelum kemudian kembali mengalami tekanan jual.
Namun, hingga sesi pertama ini masih mampu bertahan di atas level penutupan kemarin dengan rentang pergerakan di 6.648 - 6.744.
Terdapat 285 saham menguat, 215 saham melemah, dan 169 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,95 triliun dari 13,87 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,36% ke 1.007,78, indeks JII koreksi -0,32% ke 589,55, indeks IDX30 tumbuh 0,39% ke 538,80, dan indeks MNC36 melesat 0,20% ke 337,41.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain keuangan 0,08%, properti 0,17%, industri 0,65%, bahan baku 1,47%, teknologi 1,28%, nonsiklikal 0,92%, siklikal 0,46%, transportasi 1,41%, dan kesehatan 0,94%. Sedangkan yang melemah yakni energi -1,06 dan infrastruktur -0,50%,
Saat market positif, investor asing terpantau melakukan net sell sebesar Rp608,28 miliar, mencakup Rp500,40 miliar di pasar reguler dan Rp107,88 miliar di pasar negosiasi.
Sementara itu, pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp56,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp2,66 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp35,5 miliar.
Net sell asing di pasar reguler yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp110,0 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp81,0 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp78,9 miliar.
Deretan saham yang masuk top gainers di antaranya PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) melesat 30,19% di Rp69, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melejit 19,62% di Rp500, dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menguat 15,69% di Rp354.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers yaitu saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) tertekan -6,97% di Rp1.935, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) terpuruk -6,60% di Rp4.950, dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) anjlok -6,47% di Rp159.
(ind)