Sebulan, penyaluran BLSM tahap dua ditargetkan capai 90%

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 16:08 WIB
Sebulan, penyaluran BLSM tahap dua ditargetkan capai 90%
Sebulan, penyaluran BLSM tahap dua ditargetkan capai 90%
A A A
Sindonews.com - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap dua akan dicairkan mulai 2 September. Meski punya waktu pencairan hingga 2 Desember, PT Pos menargetkan bisa menyalurkan BLSM di atas 90 persen dalam sebulan.

"Berdasarkan penyaluran BLSM tahap pertama, satu bulan itu bisa mencapai di atas 90 persen. Kami optimis untuk tahap dua ini penyaluran juga bisa tercapai di atas 90 persen dalam sebulan," kata Dirut PT Pos, Budi Setiawan, di Graha Bhakti Pos, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/8/2013).

Untuk mengejar target itu, PT Pos menempuh beberapa langkah. Salah satunya adalah dengan menyalurkan BLSM melalui komunitas di masyarakat.

"70 persen penyaluran BLSM kita lakukan dengan mendatangi komunitas di kelurahan, kecamatan, dan dusun. Sebagian lagi kita lakukan di kantor pos," jelasnya. PT Pos juga menyalurkan BLSM dengan mendatangi langsung daerah yang sulit dijangkau.

Langkah lainnya, kata Budi, PT Pos sudah melakukan sosialisasi di kalangan internal untuk penyaluran BLSM. Sehingga para petugas sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan agar penyaluran BLSM bisa sesuai target.

PT Pos juga sudah melakukan penjadwalan penyaluran BLSM, termasuk untuk yang dicairkan di kantor pos. Khusus di kantor pos, akan dilayani pencairan BLSM untuk 1.000 orang per hari. "Jadi penerima akan datang untuk mencairkan BLSM sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukan," tuturnya.

Dengan cara seperti itu, penerima BLSM tidak akan datang membeludak pada saat yang bersamaan. Sehingga proses pencairan akan lebih tertib. "Kita harapkan pencairan BLSM tahap dua ini lebih rapi, bagus, dan cepat," harap Budi.

Dalam BLSM tahap dua, PT Pos akan menyalurkan Rp4,7 triliun untuk 15.530.897 RTS. Masing-masing RTS akan mendapat Rp300 ribu.

Khusus untuk pencairan BLSM di wilayah Papua, akan dilakukan sekaligus. Warga Papua yang masuk dalam RTS akan menerima Rp600 ribu karena BLSM tahap pertama belum mereka terima.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8495 seconds (0.1#10.140)