Snapcart Rilis Survei Belanja Ramadhan, Ini Dia E-commerce Juaranya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Snapcart, aplikasi online untuk riset pasar, merilis hasil survei terbaru terkait “Perilaku Belanja Online Masyarakat Selama Bulan Ramadhan ”.
Hasilnya, sebanyak 77% konsumen di Indonesia mengaku Shopee sebagai merek yang paling diingat atau menjadi Top of Mind saat ingin berbelanja kebutuhan keluarga maupun individu selama persiapan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Posisi Shopee diikuti Tokopedia dengan 18% dan Lazada 4%. Situs belanja online lain yang juga disebut konsumen adalah Bukalapak, Blibli dan JD.ID
“Di bulan suci Ramadhan, situs belanja online semakin diminati dan menarik perhatian masyarakat. Di antara tiga pemain e-commerce, Shopee terlihat paling aktif dalam memperkuat posisinya melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti iklan, acara TV, live stream, video, promo, dan kolaborasi lainnya,” kata Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, berbagai aktivitas yang dilakukan e-commerce yang identik dengan warna orange ini menjadi salah satu alasan kuat sehingga Shopee unggul dalam penilaian merek yang paling diingat selama bulan Ramadhan dengan presentase yang cukup signifikan.
Diketahui, momen Ramadhan merupakan bulan di mana minat belanja masyarakat online meningkat signifikan. Maraknya kemeriahan serta antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam berbelanja online terlihat sejak menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Lebaran.
Snapcart melakukan riset tersebut untuk mengetahui tren perilaku masyarakat dalam berbelanja online selama tiga bulan terakhir yang didalamnya meliputi bulan Ramadhan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri. Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1.000 responden dengan rentang usia 20-35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
Dalam catatan Snapcart, di moment lebaran setiap pemain e-commerce menghadirkan program spesial. Hampir semua responden mengaku turut berpartisipasi aktif dan telah memanfaatkan berbagai program spesial Ramadhan yang disajikan oleh situs-situs online untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci umat muslim tersebut.
Dari survei tersebut, terdapat tiga program yang paling diminati oleh responden. Di mana Shopee Big Ramadan Sale merupakan program paling diminati dengan 88% responden mengaku turut berbelanja dan memanfaatkan promo tersebut. Selanjutnya, sebanyak 41% belanja di program Tokopedia Ramadan Ekstra, 19% berbelanja di Lazada Ramadan Festival, dan 3% tidak menyebut.
Pada survei Snapcart, juga terungkap bahwa Ramadhan banyak mengubah kecenderungan perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia. Di bulan puasa, banyak masyarakat Indonesia yang lebih aktif pada malam hari daripada siang hari.
Perubahan perilaku ini terekam dalam kebutuhan mereka dalam berbelanja online. Hasil riset Snapcart menemukan 34% responden lebih suka berbelanja pada malam hari antara pukul 18.00-24.00, diikuti 29% responden berbelanja pada siang hari pukul 12.30-15.00, 15% responden berbelanja di waktu ngabuburit pukul 16.00-18.00), 14% responden belanja pada pagi hari pukul 09.00-11.00, dan 8% responden mengaku suka memanfaatkan waktu setelah sahur sambil menunggu subuh pukul 03.00-06.00.
“Ini menarik. Dibandingkan pada bulan biasa, umumnya orang jarang belanja di malam hari,” kata Astrid.
Sementara itu, tren perilaku belanja online juga dapat diamati melalui pilihan produk paling banyak dibeli selama Ramadhan 2022.
Riset Snapcart menunjukkan, fashion dan aksesoris tetap menempati posisi paling tinggi yakni 68%, diikuti sebanyak 49% responden membeli produk-produk makanan untuk sahur dan berbuka. Kemudian sebanyak 45% responden membeli produk kosmetik dan perawatan, sedangkan 31% responden lainnya mengaku membeli peralatan rumah tangga.
“Ini sesuai dengan budaya Indonesia, Ramadhan dan Lebaran identik dengan memakai baju baru. Produk fashion dan aksesoris pun menjadi peringkat nomor satu,” tambah Astrid.
Dengan kebutuhan Ramadhan yang beragam, promo menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh masyarakat. Melalui survey ini ditemukan 77% responden menjadi Rangkaian Promo Menarik menjadi hal yan paling dicari dalam program yang dihadirkan oleh pemain e-commerce pada bulan Ramadan.
“Potongan harga atau penawaran terbaik menjadi salah satu aspek yang menjadi daya tarik utama pada setiap program yang dihadirkan khususnya selama bulan Ramadhan,” kata Astrid.
Terbukti dari sebanyak 74% responden mengaku mengetahui program Shopee-Gratis Ongkir Rp0 Semua Toko, 48% responden mengetahui program Shopee-Cashback 50% 5 Waktu, dan 61% mengetahui program Shopee Serba Seribu.
Diikuti dengan program-program promo lain yang diketahui oleh responden, seperti Tokopedia-Cashback Sebar Kumpul Untung Ramadan Ekstra (26%), Tokopedia-Flash Sale Ramadan Ekstra Diskon Kilat (38%), Lazada-Gratis Ongkir Ramadan Festival (19%), dan Lazada-Diskon Langsung Ramadan Festival (15%).
Menurut Astrid, jika ditelaah saat ini pihaknya melihat aspek yang membuat masyarakat untuk memilih destinasi belanja online dipengaruhi oleh banyak hal. Antara lain karena promo, pilihan produk yang ditawarkan, hingga fitur hiburan.
Hasilnya, sebanyak 77% konsumen di Indonesia mengaku Shopee sebagai merek yang paling diingat atau menjadi Top of Mind saat ingin berbelanja kebutuhan keluarga maupun individu selama persiapan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Posisi Shopee diikuti Tokopedia dengan 18% dan Lazada 4%. Situs belanja online lain yang juga disebut konsumen adalah Bukalapak, Blibli dan JD.ID
“Di bulan suci Ramadhan, situs belanja online semakin diminati dan menarik perhatian masyarakat. Di antara tiga pemain e-commerce, Shopee terlihat paling aktif dalam memperkuat posisinya melalui berbagai program yang dihadirkan, seperti iklan, acara TV, live stream, video, promo, dan kolaborasi lainnya,” kata Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, berbagai aktivitas yang dilakukan e-commerce yang identik dengan warna orange ini menjadi salah satu alasan kuat sehingga Shopee unggul dalam penilaian merek yang paling diingat selama bulan Ramadhan dengan presentase yang cukup signifikan.
Diketahui, momen Ramadhan merupakan bulan di mana minat belanja masyarakat online meningkat signifikan. Maraknya kemeriahan serta antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam berbelanja online terlihat sejak menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Lebaran.
Snapcart melakukan riset tersebut untuk mengetahui tren perilaku masyarakat dalam berbelanja online selama tiga bulan terakhir yang didalamnya meliputi bulan Ramadhan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri. Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1.000 responden dengan rentang usia 20-35 tahun dan tersebar di berbagai area di Indonesia.
Baca Juga
Dalam catatan Snapcart, di moment lebaran setiap pemain e-commerce menghadirkan program spesial. Hampir semua responden mengaku turut berpartisipasi aktif dan telah memanfaatkan berbagai program spesial Ramadhan yang disajikan oleh situs-situs online untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci umat muslim tersebut.
Dari survei tersebut, terdapat tiga program yang paling diminati oleh responden. Di mana Shopee Big Ramadan Sale merupakan program paling diminati dengan 88% responden mengaku turut berbelanja dan memanfaatkan promo tersebut. Selanjutnya, sebanyak 41% belanja di program Tokopedia Ramadan Ekstra, 19% berbelanja di Lazada Ramadan Festival, dan 3% tidak menyebut.
Pada survei Snapcart, juga terungkap bahwa Ramadhan banyak mengubah kecenderungan perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia. Di bulan puasa, banyak masyarakat Indonesia yang lebih aktif pada malam hari daripada siang hari.
Perubahan perilaku ini terekam dalam kebutuhan mereka dalam berbelanja online. Hasil riset Snapcart menemukan 34% responden lebih suka berbelanja pada malam hari antara pukul 18.00-24.00, diikuti 29% responden berbelanja pada siang hari pukul 12.30-15.00, 15% responden berbelanja di waktu ngabuburit pukul 16.00-18.00), 14% responden belanja pada pagi hari pukul 09.00-11.00, dan 8% responden mengaku suka memanfaatkan waktu setelah sahur sambil menunggu subuh pukul 03.00-06.00.
“Ini menarik. Dibandingkan pada bulan biasa, umumnya orang jarang belanja di malam hari,” kata Astrid.
Sementara itu, tren perilaku belanja online juga dapat diamati melalui pilihan produk paling banyak dibeli selama Ramadhan 2022.
Riset Snapcart menunjukkan, fashion dan aksesoris tetap menempati posisi paling tinggi yakni 68%, diikuti sebanyak 49% responden membeli produk-produk makanan untuk sahur dan berbuka. Kemudian sebanyak 45% responden membeli produk kosmetik dan perawatan, sedangkan 31% responden lainnya mengaku membeli peralatan rumah tangga.
“Ini sesuai dengan budaya Indonesia, Ramadhan dan Lebaran identik dengan memakai baju baru. Produk fashion dan aksesoris pun menjadi peringkat nomor satu,” tambah Astrid.
Dengan kebutuhan Ramadhan yang beragam, promo menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh masyarakat. Melalui survey ini ditemukan 77% responden menjadi Rangkaian Promo Menarik menjadi hal yan paling dicari dalam program yang dihadirkan oleh pemain e-commerce pada bulan Ramadan.
“Potongan harga atau penawaran terbaik menjadi salah satu aspek yang menjadi daya tarik utama pada setiap program yang dihadirkan khususnya selama bulan Ramadhan,” kata Astrid.
Terbukti dari sebanyak 74% responden mengaku mengetahui program Shopee-Gratis Ongkir Rp0 Semua Toko, 48% responden mengetahui program Shopee-Cashback 50% 5 Waktu, dan 61% mengetahui program Shopee Serba Seribu.
Diikuti dengan program-program promo lain yang diketahui oleh responden, seperti Tokopedia-Cashback Sebar Kumpul Untung Ramadan Ekstra (26%), Tokopedia-Flash Sale Ramadan Ekstra Diskon Kilat (38%), Lazada-Gratis Ongkir Ramadan Festival (19%), dan Lazada-Diskon Langsung Ramadan Festival (15%).
Menurut Astrid, jika ditelaah saat ini pihaknya melihat aspek yang membuat masyarakat untuk memilih destinasi belanja online dipengaruhi oleh banyak hal. Antara lain karena promo, pilihan produk yang ditawarkan, hingga fitur hiburan.
(ynt)