Wapres Sebut Ikhtiar Bersama Kunci Tingkatkan Ekonomi Umat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pemberdayaan ekonomi umat baik dari sisi pasar dan permodalan. Namun tanpa ikhtiar bersama kemandirian ekonomi umat sulit terwujud.
"Kalau kemauannya kuat jalan akan terbuka. Itu saya kira pedomannya. Jadi bukan siapa-siapa, dari kita sendiri," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat menghadiri Silaturahmi Akbar Ikatan Santri Alumni Pesantren Annawawi Tanara, di Pondok Pesantren Penata, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu siang (28/5/2022).
Menurut dia untuk membangun ekonomi umat perlu kolaborasi bersama. Kiai Ma'ruf pun mengajak santri maupun alumni santri turut terlibat dalam pemberdayaan ekonomi umat untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian ekonomi. "Umat terus berusaha dan bergerak. Kalau kita tidak mau ikhtiar ya tidak datang bantuan Allah. Barakahnya nggak datang karena nggak ada ikhtiar," tuturnya.
Dia meminta para santri dan alumni santri bersama-sama menggerakkan ekonomi umat secara cerdas dan tuntas. Adapun kuncinya adalah saling bekerja sama. "Kuncinya adalah kerja bareng, kerja bersama, kerja berjemaah, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja ta'awun bagaimana kita membangun secara bersama-sama," kata dia.
Di sisi lain, pihaknya juga menyerukan pentingnya menjaga tali silaturahmi di antara keluarga besar pesantren dengan alumni santri demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
"Hubungan kiai-santri itu tidak terbatas pada sekedar mengajar, tetapi juga membimbing, memberikan arah, menuntun, bahkan terus bersama-sama, bukan hanya di dunia, tetapi juga nanti di akhirat," katanya.
"Kalau kemauannya kuat jalan akan terbuka. Itu saya kira pedomannya. Jadi bukan siapa-siapa, dari kita sendiri," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat menghadiri Silaturahmi Akbar Ikatan Santri Alumni Pesantren Annawawi Tanara, di Pondok Pesantren Penata, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu siang (28/5/2022).
Menurut dia untuk membangun ekonomi umat perlu kolaborasi bersama. Kiai Ma'ruf pun mengajak santri maupun alumni santri turut terlibat dalam pemberdayaan ekonomi umat untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian ekonomi. "Umat terus berusaha dan bergerak. Kalau kita tidak mau ikhtiar ya tidak datang bantuan Allah. Barakahnya nggak datang karena nggak ada ikhtiar," tuturnya.
Dia meminta para santri dan alumni santri bersama-sama menggerakkan ekonomi umat secara cerdas dan tuntas. Adapun kuncinya adalah saling bekerja sama. "Kuncinya adalah kerja bareng, kerja bersama, kerja berjemaah, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja ta'awun bagaimana kita membangun secara bersama-sama," kata dia.
Di sisi lain, pihaknya juga menyerukan pentingnya menjaga tali silaturahmi di antara keluarga besar pesantren dengan alumni santri demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
"Hubungan kiai-santri itu tidak terbatas pada sekedar mengajar, tetapi juga membimbing, memberikan arah, menuntun, bahkan terus bersama-sama, bukan hanya di dunia, tetapi juga nanti di akhirat," katanya.
(nng)