Parkir di Zona Merah, Sesi Pertama IHSG Hari Ini Ditutup di 6.990
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masuk zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama. Indeks ditutup tertekan 36,08 poin atau minus 0,51% di level 6.990.
Kendati dibuka menguat di area psikologis 7.000-an hingga melejit di 7.069,25, indeks tak mampu menahan tekanan jual dan terkapar sampai level 6.974,61.
Terdapat 288 saham menguat, 224 saham melemah, dan 181 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,09 triliun dari 13,90 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun -0,94% ke 1.022,23, indeks JII merosot -0,28% ke 604,05, indeks IDX30 jatuh -1,06% ke 546,05, dan indeks MNC36 koreksi -1,03% ke 341,84.
Indeks sektoral tampak bergerak variatif seperti infrastruktur 0,77%, properti 0,29%, bahan baku 0,55%, teknologi -0,44%, siklikal 0,10%, transportasi 3,08%, nonsiklikal 0,14%, keuangan -0,46%, energi -0,37%, industri -0,23%, dan kesehatan -0,58%.
Investor asing terpantau melakukan net sell sebesar Rp23,02 miliar, terdiri dari profit taking Rp21,00 miliar di pasar reguler, dan Rp2,01 miliar di pasar negosiasi.
Pembelian asing di pasar reguler di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp66,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp61,2 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp34,0 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp131,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp53,6 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp25,0 miliar
Sejumlah saham yang masuk top gainers antara lain PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melejit 34,81% di Rp182, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menguat 24,14% di Rp72, dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) tumbuh 21,68% di Rp174
Sedangkan deretan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) tertekan -7,00% di Rp93, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) turun -6,94% di Rp456, dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) merosot -6,78% di Rp55.
Kendati dibuka menguat di area psikologis 7.000-an hingga melejit di 7.069,25, indeks tak mampu menahan tekanan jual dan terkapar sampai level 6.974,61.
Terdapat 288 saham menguat, 224 saham melemah, dan 181 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,09 triliun dari 13,90 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun -0,94% ke 1.022,23, indeks JII merosot -0,28% ke 604,05, indeks IDX30 jatuh -1,06% ke 546,05, dan indeks MNC36 koreksi -1,03% ke 341,84.
Indeks sektoral tampak bergerak variatif seperti infrastruktur 0,77%, properti 0,29%, bahan baku 0,55%, teknologi -0,44%, siklikal 0,10%, transportasi 3,08%, nonsiklikal 0,14%, keuangan -0,46%, energi -0,37%, industri -0,23%, dan kesehatan -0,58%.
Investor asing terpantau melakukan net sell sebesar Rp23,02 miliar, terdiri dari profit taking Rp21,00 miliar di pasar reguler, dan Rp2,01 miliar di pasar negosiasi.
Pembelian asing di pasar reguler di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp66,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp61,2 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp34,0 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp131,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp53,6 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp25,0 miliar
Sejumlah saham yang masuk top gainers antara lain PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) melejit 34,81% di Rp182, PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menguat 24,14% di Rp72, dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) tumbuh 21,68% di Rp174
Sedangkan deretan saham yang masuk top losers di antaranya saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) tertekan -7,00% di Rp93, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) turun -6,94% di Rp456, dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) merosot -6,78% di Rp55.
(ind)