Biaya Capai Rp250 Juta, Intip Fasilitas VIP Haji Furoda

Senin, 30 Mei 2022 - 16:14 WIB
loading...
Biaya Capai Rp250 Juta,...
Jemaah haji menjaga jarak sosial melakukan umrah mereka di Masjidil Haram selama haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, 17 Juli 2021. Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS
A A A
JAKARTA - Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, antusiasme masyarakat Indonesia untuk berhaji sangat tinggi dan terus meningkat.

Setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 , jemaah haji Indonesia tahun ini bisa kembali berangkat ke Tanah Suci.

Sekjen DPP Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Farid Al Jawi mengatakan, tahun ini pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan bagi dunia, termasuk Indonesia untuk bisa melaksanakan ibadah haji walaupun kuotanya hanya 54%.

Merujuk Keputusan Menteri Agama (KMA) No 405/2022, ditetapkan kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M berjumlah 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Animo berhaji yang tinggi namun kuota yang tersedia terbatas, antrean atau waktu tunggu calon jemaah haji Indonesia pun semakin panjang dan lama.



Mengutip laman haji.kemenag.go.id, untuk kota-kota di pulau Jawa saja antrean alias waktu tunggu haji reguler rata-rata sudah di atas 30 tahun.

Contohnya DKI Jakarta 55 tahun dan Jawa Timur 69 tahun. Adapun yang terlama adalah di Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang mencapai 97 tahun!

Dengan lamanya waktu tunggu haji reguler, masyarakat yang punya dana lebih bisa memilih alternatif lain yaitu Haji Furoda.

"Begitu banyak minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji tentunya ada beberapa jalur yang digunakan untuk melaksanakan ibadah haji di luar kuota resmi pemerintah atau biasa disebut Furoda," kata Farid dalam Market Review di IDXChannel, Senin (30/5/2022).

Farid menjelaskan, Haji Furoda adalah haji mandiri yang didapatkan visanya dari pemerintah Arab Saudi secara resmi melalui mitra-mitranya yang ada di Indonesia, yaitu agen travel yang memiliki izin khusus.



Adapun biaya Haji Furoda berkisar Rp250 juta, jauh lebih tinggi dibanding biaya haji reguler tahun 2022 di rentang Rp35-84 juta, tergantung embarkasinya.

Tingginya biaya Haji Furoda lantaran pendaftar tidak harus mengantre untuk pergi haji dan juga layanan sekelas VIP.

"Selain karena tidak harus mengantre, angka tersebut disesuaikan agar bisa memenuhi layanan standar haji plus," tukasnya.

Farid menambahkan bahwa terkait fasilitas lainnya tersebut tergantung dari pihak travel dalam melayani jamaahnya.

"Untuk layanan lainnya, itu standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sedangkan benefit lainnya nantinya dikembangkan sendiri oleh travel," katanya.

Mengutip laman www.hajifuroda.id yang menawarkan program Haji Furoda 2022 dengan biaya USD15.500 atau setara Rp226 juta, fasilitas yang didapat calon jemaah di antaranya visa haji resmi, hotel bintang 5, maktab haji khusus Furoda, hotel transit di Mina, tenda AC di Arafah, pesawat Saudi Airlines direct Jeddah dan fasilitas lainnya.



Sementara itu, laman www.travelumrohhaji.co.id juga menawarkan paket Haji Furoda yang dibanderol Rp248,5 juta hingga Rp270,5 juta dengan fasilitas yang hampir sama.

Lebih lanjut Farid menyampaikan, bagi masyarakat yang memiliki rejeki lebih dan ingin berangkat haji tanpa perlu antre, tentu haji Furoda bisa menjadi pilihan. Namun, dia mengingatkan untuk memilih jasa biro perjalanan yang berizin alias resmi.

"Dalam melakukan haji Furoda, pastikan mendaftar di perusahaan travel yang memiliki izin haji dan harus menggunakan visa haji," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)