Mengungkap Tiga Faktor Pendorong Industri IoT di Tanah Air

Selasa, 31 Mei 2022 - 01:10 WIB
loading...
Mengungkap Tiga Faktor...
Pandemi berdampak positif buat perusahaan berbasis IoT. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Geliat pemulihan ekonomi pasca-meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan-perusahaan yang menjual produk berbasis internet of things (IoT) . Perlahan tapi pasti, penjualan produk-produk tersebut terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan mobilitas masyarakat yang kian meningkat.



Alamsyah Cheung, CEO Fox Logger, salah satu pemain GPS Tracker berbasis IoT di Tanah Air, mengakui IoT di Indonesia memang masih terbilang dalam tahapan awal. Kendati demikan, grafik penerapannya, juga penjualan produk-produknya terus meningkat, terutama tiga tahun terakhir.

"Kalaupun sempat tertahan selama 2020-2021, itu karena besarnya pengaruh pandemi,” katanya, Senin (30/5/2022).

Menurut Alamsyah, performa positif produk-produk berbasis IoT tak terlepas dari tiga faktor utama. Pertama, meningkatnya peta cakupan (coverage) internet 4G di Tanah Air. Seperti namanya (Internet of Things), perkembangan produk-produk berbasis IoT akan tumbuh sejalan dengan luas dan cepatnya koneksi internet di satu wilayah (negara).

“Khusus Indonesia, potensinya semakin besar karena semenjak tahun 2021, Indonesia sudah mulai mengadopsi internet 5G,” ujar Alamsyah.

Faktor kedua, makin menjamurnya e-commerce di Tanah Air. Merebaknya kanal e-commerce, terutama tumbuh suburnya digital marketplace, sangat mendukung distribusi produk-produk IoT ke pengguna, baik individual user maupun corporate user.

Adapun faktor ketiga adalah tren penggunaan produk berbasis IoT yang kian menjadi kebutuhan hidup, alias life style. Contohnya penggunaan kamera dashboard (dash cam). Pemanfaatan produk berbasis IoT ini sangatlah vital untuk menjaga keamanan pengemudi kendaraan bermotor.

“Alhasil, dalam 5 tahun ke depan memang diyakini akan terjadi lonjakan signifikan untuk produk-produk berbasis IoT,” ungkap Alamsyah optimistis.

Di luar tiga faktor di atas, Alamsyah juga menyoroti pentingnya peran pemerintah sebagai regulator yang mengatur industri produk berbasis IoT. Menurutnya, demi kemaslahatan bersama, sudah selayaknya pemerintah bersikap lebih proaktif, bertindak tegas, dan bijaksana. Salah satunya dalam menertibkan izin edar produk IoT.

“Penertiban izin edar produk IoT harus benar-benar sesuai aturan yang berlaku,” Alamsyah mengungkapkan.

Akan halnya pemanfaatan IoT untuk sektor transportasi, Alamsyah menyatakan transportasi berbasis IoT di Tanah Air harus digalakkan terlebih dahulu melalui implementasi pada sektor transportasi publik. Selain membantu mengedukasi pasar, keterlibatan pemerintah akan menolong penguraian masalah kemacetan di Indonesia.



Fox Logger sendiri sebagai pemain utama GPS Tracker berbasis IoT terus berupaya meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan layanannya. Kini, salah satu yang terus didorong adalah mendukung sektor transportasi logistik.

“Ketatnya persaingan industri jasa pengiriman barang membuat pelaku logistik harus dengan cermat memperhatikan segala hal, salah satunya adalah biaya. IoT akan otomatis dibutuhkan sekali untuk industri ini,” pungkasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)