KTT G20 Jadi Momentum Pengembangan Mobil Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diramaikan oleh kehadiran sejumlah kendaraan listrik berbagai merek serta model, termasuk bus, produksi pabrikan internasional. Hyundai, misalnya, akan mengirim dua model premiumnya yakni Ioniq 5 dan Genesis G80.
Mobil ini diperuntukakan untuk para petinggi negara di G20. Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dan peluncurannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Untuk perhelatan ini, Hyundai menyiapkan 226 unit Ioniq 5.
Seperti Hyundai, Toyota pun tak mau kalah. Pabrikan asal Jepang ini mengirim Toyota bZ4X yang akan tersedia dalam dua pilihan, yakni dengan tipe dengan penggerak roda depan atau FWD dan semua roda AWD.
Baterai mobil ini dapat terisi hingga 80% dalam 30 menit. Pengisian daya mobil ini juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil. Kabarnya mobil ini akan tersedia sebanyak 143 unit.
DFSK Gelora E Sokonindo Automobile juga akan menyediakan mobil boks listrik sebagai mobil operasional. Kedua varian Gelora E disebut akan digunakan pada KTT G20 dengan menyesuaikan kebutuhan. Model minibus ini dinilai cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan shuttle di lingkungan KTT G20 di Bali.
Sementara Gelora E Blind van yang punya panjang kabin 2,63 m (luas 4,8 meter kubik) dapat diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan digunakan untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama KTT G20.
Bus Merah Putih
Kehadiran kendaraan listrik ini sejalan dengan isu transisi energi dalam Presidensi G20. Penyelenggaraan dan kelengkapan pendukung acara sejalan dengan semangat yang tertuang dalam agenda prioritas forum tersebut.
Indonesia berkomitmen terus mengembangkan transisi energi dengan implementasi nyata pengembangan kendaraan listrik di masa depan.
Salah satunya dengan menghadirkan bus listrik Merah Putih yang akan digunakan selama kegiatan Presidensi G20. Saat ini proses pembuatannya ditargetkan rampung pada Oktober 2022. Bus Listrik Merah Putih juga menjadi lanjutan dari bus listrik buatan PT INKA (Persero) bernama E-Inobus.
Mobil ini diperuntukakan untuk para petinggi negara di G20. Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dan peluncurannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Untuk perhelatan ini, Hyundai menyiapkan 226 unit Ioniq 5.
Seperti Hyundai, Toyota pun tak mau kalah. Pabrikan asal Jepang ini mengirim Toyota bZ4X yang akan tersedia dalam dua pilihan, yakni dengan tipe dengan penggerak roda depan atau FWD dan semua roda AWD.
Baterai mobil ini dapat terisi hingga 80% dalam 30 menit. Pengisian daya mobil ini juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil. Kabarnya mobil ini akan tersedia sebanyak 143 unit.
DFSK Gelora E Sokonindo Automobile juga akan menyediakan mobil boks listrik sebagai mobil operasional. Kedua varian Gelora E disebut akan digunakan pada KTT G20 dengan menyesuaikan kebutuhan. Model minibus ini dinilai cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan shuttle di lingkungan KTT G20 di Bali.
Sementara Gelora E Blind van yang punya panjang kabin 2,63 m (luas 4,8 meter kubik) dapat diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan digunakan untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama KTT G20.
Bus Merah Putih
Kehadiran kendaraan listrik ini sejalan dengan isu transisi energi dalam Presidensi G20. Penyelenggaraan dan kelengkapan pendukung acara sejalan dengan semangat yang tertuang dalam agenda prioritas forum tersebut.
Indonesia berkomitmen terus mengembangkan transisi energi dengan implementasi nyata pengembangan kendaraan listrik di masa depan.
Salah satunya dengan menghadirkan bus listrik Merah Putih yang akan digunakan selama kegiatan Presidensi G20. Saat ini proses pembuatannya ditargetkan rampung pada Oktober 2022. Bus Listrik Merah Putih juga menjadi lanjutan dari bus listrik buatan PT INKA (Persero) bernama E-Inobus.