Berburu Merchandise Marvel, dari Gantungan Kunci Rp50 Ribu hingga Figurin Rp12 Juta

JAKARTA - Industri MICE kian menggeliat seiring melandainya kasus Covid-19. Kali ini, pameran Marvel terbesar di Asia Tenggara menyapa para penggemar film superhero di Tanah Air selama tiga bulan, 3 Juni-14 September 2022.

Berlokasi di mal Pondok Indah 3, Jakarta Selatan, penggemar Marvel di Indonesia dapat menikmati dunia multi-sensori Marvel Cinematic Universe (MCU) di Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia.

Dendy Triadi, Project Director Visindotama Medikarsa Prima selaku penyelenggara pameran menyatakan, jika dibandingkan pameran serupa di Singapura dan Malaysia, pameran Marvel pertama di Indonesia ini bisa dikatakan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.

“Jadi, ajang ini sudah pernah digelar di Malaysia dan Singapura, tapi di sini paling besar karena luasannya hampir 2.000 meter persegi, sedangkan di Malaysia dan Singapura mungkin setengahnya,” kata Dendy menjawab pertanyaan SINDOnews, dikutip Senin (6/6/2022).



Tak hanya itu, kata dia, dari segi properti original Marvel yang diboyong ke Jakarta juga lebih banyak. “Di Malaysia cuma 3 armor di Iron Man, sedangkan di sini kami ada 7. Jadi, kita punya banyak konten dan lebih lega supaya pengunjung juga bisa lebih enak saat mengambil foto (atau video) untuk konten,” tuturnya.

Dia menambahkan, Marvel Studios: A Universe of Heroes Exhibition Indonesia menampilkan lebih dari 60 koleksi terbaik, mulai dari kostum hingga concept art, yang diambil dari film-film dan series pilihan MCU.



Dengan membeli tiket seharga Rp100.000 untuk pelajar dan Rp275.000 untuk umum, pengunjung dapat menghidupkan kembali berbagai kisah terbaik Marvel Studios selama satu dekade terakhir melalui beragam galeri yang menampilkan petualangan epic superhero favorit.

Di antaranya Iron Man, Captain America, Thor, Doctor Strange, Guardians of the Galaxy, Black Panther, Wanda Maximoff, Ant-Man, Black Widow, Hawkeye, Shang Chi, Eternals, dan Moon Knight.

“Alur atau rute yang dilalui pengunjung sesuai fase yang ada di film-film Marvel, yaitu mulai Iron Man dan berakhir di Moon Knight,” terang Dendy.



Tak ketinggalan, ratusan merchandise resmi Marvel juga tersedia di area dekat pintu keluar. Jenisnya pun beragam, mulai dari gantungan kunci, boneka, baju hingga action figure dan figurines yang semuanya berkarakter Marvel.



Bahkan, ada juga perkakas dapur seperti kompor dan panci dengan karakter Black Widow. “Item terbanyak itu action figure. Semuanya original dan lisensi dari Marvel asli,” kata Yana, salah seorang staf kasir.

Berdasarkan pantauan di lokasi pameran, harga dari merchandise asli tersebut yang termurah Rp50.000 seperti gantungan kunci dan alat tulis.

Adapun yang relatif mahal yaitu figurin Thor yang dibanderol Rp8,1 juta, figurin Spiderman seharga Rp11,2 juta, dan yang termahal adalah figurin Phoenix cantik yang dibanderol Rp12,1 juta.



Ketiga figurin tersebut merupakan karya kolaborasi Marvel dengan Royal Selangor, perusahaan asal Malaysia yang mereknya sudah dikenal dan mendunia dalam pembuatan kerajinan dari timah.

Sebagaimana diketahui, selain dari produksi film, penjualan merchandise menjadi salah satu sumber pundi-pundi bagi Marvel.

Forbes dalam artikel yang ditayangkan pada 4 September 2021 membeberkan prakiraan pendapatan yang dikantongi Marvel dari penjualan merchandise sejak tahun 2010 mencapai hampir USD10 miliar atau sekitar Rp144,6 triliun.