Cara Mudah Membedakan Antara PayLater dan Kartu Kredit

JAKARTA - Siapa di sini yang masih menganggap bahwa PayLater dan kartu kredit merupakan sebuah metode pembayaran yang sama, namun caranya saja yang berbeda? Perlu Anda ketahui, meskipun memiliki konsep yang sama, yaitu gunakan sekarang dan bayar kemudian hari, ternyata terdapat beberapa perbedaan signifikan antara penggunaan PayLater dan kartu kredit.

Salah perbedaan paling mencolok antara PayLater Traveloka dan kartu kredit yaitu, dengan PayLater, Anda tidak perlu memiliki sebuah kartu berbentuk fisik untuk melakukan transaksi. Hal ini berbeda dengan kartu kredit, yang mana Anda harus memiliki bentuk fisiknya untuk bisa digunakan dalam melakukan transaksi tertentu. PayLater merupakan hasil dari kemajuan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk bertransaksi secara cardless.

Lalu, selain dari segi bentuk fisik, apa saja lagi perbedaan dari PayLater dan kartu kredit? Berikut ini penjabarannya.

1. Jumlah Limit Pinjaman yang Berbeda
Meskipun mengusung konsep yang sama, tentunya terdapat hal yang membuat kartu kredit terlihat lebih eksklusif ketimbang PayLater. Secara umum, kartu kredit memungkinkan seseorang memiliki batas pinjaman kredit pada kartu yang mereka miliki dengan nominal lebih besar, sesuai dengan slip gaji yang ada.

Berbeda dengan PayLater, yang tidak mementingkan slip gaji, namun nominal peminjaman bisa lebih besar apabila Anda menggunakan fitur pembayaran PayLater secara berkala. Akan tetapi, untuk kondisi genting, PayLater memang selalu bisa jadi andalan terlebih ketika Anda ingin membeli produk tanpa harus membayar biaya kartu dan tambahan biaya yang lumayan.

2. Bunga yang Berbeda
Karena kartu kredit dapat dimiliki dengan cara melakukan pembuatan yang mengikuti tahap-tahap tertentu pada bank, kartu kredit biasanya memiliki jumlah bunga yang mirip-mirip di setiap bank, yaitu berkisar hingga 2%. Namun, peraturan tersebut berubah semenjak Covid-19 melanda, sehingga terdapat aturan baru di mana bunga tersebut diturunkan berkat dampak Covid-19.

Akan tetapi, hal ini jauh berbeda dengan PayLater. Karena PayLater merupakan hasil metode pembayaran yang digunakan oleh perusahaan, platform, hingga layanan jasa seperti PayLater Traveloka, bunga yang diberikan berbeda sesuai dengan aturan yang berlaku di sebuah perusahaan.

Biasanya PayLater di setiap perusahaan menentukan bunga berdasarkan limit PayLater yang berbeda di setiap pengguna. Limit ini dapat berbeda sesuai dengan seberapa sering dan berapa banyak nominal uang yang digunakan oleh masing-masing pengguna.

3. Berkas untuk Syarat Pembuatan yang Berbeda
Selanjutnya, hal mencolok yang membuat antara PayLater dan kartu kredit berbeda adalah syarat pengajuan yang diterapkan. Antara PayLater dan kartu kredit memiliki kebutuhan data yang berbeda. Biasanya, PayLater hanya membutuhkan informasi dasar dari penggunanya, mulai dari kartu tanda pengenal, dan informas-informasi tertentu lainnya.

Sedangkan untuk kartu kredit memiliki beberapa dokumen lainnya yang wajib dipenuhi. Mulai dari kartu tanpa pengenal, slip gaji, KTP, dan dokumen pendukung lainnya. Dokumen tersebut harus diberikan dalam bentuk cetak, karena pengajuannya harus langsung ke bank, agar pihak bank dapat memeriksa background keuangan dari seseorang yang hendak mengajukan kartu kredit.

Berbeda dengan PayLater yang semuanya dapat dilakukan secara online. Tentunya, kemudahan ini menjadi pembanding yang lumrah dilakukan oleh orang-orang, dan mereka lebih memilih untuk menggunakan PayLater ketimbang kartu kredit.

4. Batas Waktu Pembayaran Peminjaman
Kemudian, hal lainnya yang membuat antara PayLater dan kartu kredit berbeda yaitu tenor cicilan yang ditawarkan. Biasanya, pada PayLater memiliki tenor cicilan yang cukup singkat, ketimbang kartu kredit, yaitu hanya berkisar 12 bulan saja. PayLater juga memiliki beberapa pilihan peminjaman mulai dari beli sekarang bayar nanti, pembayaran 3 bulan, pembayaran 6 bulan, dan pembayaran 12 bulan.

PayLater sendiri juga mengenakan bunga yang berbeda sesuai dengan jangka waktu yang dipilih oleh penggunanya. Semakin singkat jangka waktu untuk membayar sebuah barang, maka semakin sedikit pula bunga yang harus dibayarkan.

Berbeda dengan kartu kredit, biasanya kartu kredit memiliki jangka waktu pembayaran pinjaman lebih panjang ketimbang PayLater, yaitu hingga 24 bulan. Jangka waktu yang panjang ini bisa jadi pembanding bagi seseorang ketika hendak menggunakan antara PayLater dan kartu kredit.

5. Faktor Keamanan
Untuk faktor keamanan sendiri, satu hal paling penting yang wajib ada baik itu di PayLater atau kartu kredit yaitu sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini penting untuk diperhatikan, sehingga pihak-pihak tertentu tidak berusaha untuk mengeruk keuntungan secara haram yang dapat merugikan nasabah.

Masing-masing antara PayLater dan kartu kredit memiliki metode transaksi yang serupa, seperti memasukkan nomor PIN saat sebelum melakukan transaksi. Satu lagi, jangan sampai orang lain menggunakan atau mengetahui informasi rahasia yang ada di PayLater atau kartu kredit yang Anda miliki. Sehingga itu dapat selalu terjaga keamanannya.

Nah, itulah beberapa informasi penting yang wajib Anda ketahui tentang perbedaan antara kartu kredit dan PayLater. Masing-masing tentunya memiliki perbedaan, kekurangan, serta kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Yang pasti, gunakan masing-masing secara bijak, sehingga tidak menyulitkan Anda di kemudian hari. Untuk rekomendasi PayLater yang aman dan terpercaya, Anda dapat serahkan itu dengan PayLater Traveloka. Segera cek Traveloka sekarang untuk mulai menggunakan PayLater!