AAUI optimistis kredit mobil murah dukung capaian target

Minggu, 06 Oktober 2013 - 14:01 WIB
AAUI optimistis kredit mobil murah dukung capaian target
AAUI optimistis kredit mobil murah dukung capaian target
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat angka pertumbuhan industri asuransi di semester I tahun ini hanya mencapai 10,2 persen. Namun, AAUI optimistis di akhir tahun akan tumbuh sesuai target sebesar 15 persen.

Ketua Bidang Statistik, Informasi, Riset dan Analisa AAUI Budi Herawan mengatakan, pihaknya mencatat bisnis asuransi mobil murah akan mendukung target tersebut. Menurutnya di Jawa Tengah sudah terjadi pertumbuhan sebesar 20 persen untuk permintaan mobil murah. Dari total jumlah tersebut, 60 persen diantaranya dibayar tunai sedang sisanya kredit.

"Di semester II akan terjadi pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor sehubungan dengan hadirnya mobil murah. Dari 60 persen tersebut, 85 persen langsung menutup asuransi. Itu hanya untuk wilayah Jawa Tengah," ujar Budi di Jakarta, akhir pekan ini.

Dia juga mengatakan, di beberapa perusahaan multifinance wilayah DKI mencatat hingga tahun ini telah menerima lebih dari 40 persen pengajuan hingga Desember.

"Namun kami pesimistis pertumbuhan premi bruto tahun ini akan melampaui target. Kondisi perekonomian yang melambat saat ini masih belum kooperatif," ujarnya.

Selain itu, Budi juga mencatat total klaim asuransi umum yang telah dibayarkan ke pemilik polis hingga semester pertama 2013 mencapai Rp7,67 triliun. Dari total klaim tersebut, lini usaha untuk kendaraan bermotor masih mendominasi.

"Peningkatan klaim tertinggi tercatat pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor yang mengalami kenaikan klaim bruto sebesar Rp419 miliar," ujarnya.

Total klaim dalam kurun semester I/2013 meningkat 1,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Hal serupa juga dialami bagian premi bruto asuransi umum pada semester I, yang menunjukkan peningkatan 10,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kalau premi bruto asuransi umum pada semester I ini sebesar Rp20,82 triliun. Ini meningkat 10,2 persen kalau dibanding semster I tahun lalu," terangnya.

Berbeda dengan klaim bruto, dalam premi bruto sektor harta benda menjadi lini yang mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibanding lini kendaraan bermotor.

Premi bruto lini harta benda semster I/2013 mencatat pertumbuhan 18,3 persen atau sekitar Rp948 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Analisa ini merupakan hasil kompilasi data dari perusahaan Asuransi umum dan reasuransi dikumpulkan secara rutin setiap triwulanan yang didapatkan langsung dari anggota AAUI dan merupakan data unaudited," ujarnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7276 seconds (0.1#10.140)