Listriki 71 Desa Terpencil di Sulbar, PLN Kucurkan Investasi Rp73,4 Miliar
loading...
A
A
A
MAMUJU - Dari tahun 2021 sampai dengan Triwulan I tahun 2022, PLN berhasil melistriki 71 desa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Adapun jumlah pelanggan yang telah terlistriki sebanyak 3.339 pelanggan dan total investasi mencapai Rp73,4 miliar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ( UIW Sulselrabar ), Awaluddin Hafid optimis dengan hadirnya listrik di 71 desa Provinsi Sulbar dapat meningkatakan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
Dirinya mengisahkan perjuangan petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil sangatlah menantang. Apalagi lokasi listrik desa di Provinsi Sulbar kebanyakan memiliki medan yang curam dan berada di pegunungan.
"Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kondisi jalan menuju dusun tersebut sangatlah menantang sehingga mobilisasi material kami lakukan dengan sangat hati-hati," ungkap Awaluddin.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat setempat, karena akses menuju dusun tersebut terdapat jembatan yang hanya bisa dilalui oleh motor. Akhirnya petugas PLN bersama masyarakat bergotong royong untuk mengangkut material menyebrangi sungai," tandasnya.
“Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa-desa tersebut dapat teraliri listrik, PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas dan anak-anak dapat belajar di malam hari,” tutup Awaluddin.
Ucapan syukur pun hadir dari Kepala Dusun Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sunardi SE. "Kami bersyukur telah terlaksananya penyambungan listrik ke rumah kami dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan PLN atas perhatian kepada kami sehingga kami dapat menikmati aliran listrik," ucap Sunardi.
Guna menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, Awaluddin merinci PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 188 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 95 kms, serta 98 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.100 kVA.
Sampai dengan Bulan Mei 2022, total Rasio Elektrifikasi Provinsi Sulbar adalah 98,46 persen. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ( UIW Sulselrabar ), Awaluddin Hafid optimis dengan hadirnya listrik di 71 desa Provinsi Sulbar dapat meningkatakan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
Dirinya mengisahkan perjuangan petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil sangatlah menantang. Apalagi lokasi listrik desa di Provinsi Sulbar kebanyakan memiliki medan yang curam dan berada di pegunungan.
"Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kondisi jalan menuju dusun tersebut sangatlah menantang sehingga mobilisasi material kami lakukan dengan sangat hati-hati," ungkap Awaluddin.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat setempat, karena akses menuju dusun tersebut terdapat jembatan yang hanya bisa dilalui oleh motor. Akhirnya petugas PLN bersama masyarakat bergotong royong untuk mengangkut material menyebrangi sungai," tandasnya.
“Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa-desa tersebut dapat teraliri listrik, PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas dan anak-anak dapat belajar di malam hari,” tutup Awaluddin.
Ucapan syukur pun hadir dari Kepala Dusun Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sunardi SE. "Kami bersyukur telah terlaksananya penyambungan listrik ke rumah kami dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan PLN atas perhatian kepada kami sehingga kami dapat menikmati aliran listrik," ucap Sunardi.
Guna menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, Awaluddin merinci PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 188 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 95 kms, serta 98 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.100 kVA.
Sampai dengan Bulan Mei 2022, total Rasio Elektrifikasi Provinsi Sulbar adalah 98,46 persen. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat.
(agn)