Kunci Sukses Jadi Pengusaha Muda ala Sandiaga Uno: Jangan Jadi Kaum Rebahan

Kamis, 16 Juni 2022 - 16:00 WIB
loading...
Kunci Sukses Jadi Pengusaha Muda ala Sandiaga Uno: Jangan Jadi Kaum Rebahan
Menparerkraf Sandiaga Uno memberikan pelatihan digital marketing kepada mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara. FOTO/Ist
A A A
TERNATE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan kunci sukses menjadi pengusaha muda. Hal itu disampaikan saat memberikan pelatihan digital marekting di depan para mahasiswa Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara.

"Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan. Kesempatan ada di depan mata," ujar dia dikutip melalui penyataannya, Kamis (16/6/2022).



Sandiaga pun memberikan kiat menjadi pengusaha sukses di era kekinian dengan istilah FAST kepada para peserta pelatihan. Istilah tersebut muncul saat menjawab pertanyaan salah satu peserta pelatihan yang merupakan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya.

Pertanyaan tersebut menyinggung soal produk yang ditampilkan sangat menarik ketika dijual secara online, namun tidak sesuai dengan aslinya. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan bagi para pembelinya. Sebab itu Sandiaga memberikan konsep yang disebut FAST, yakni F dari fathonah (cerdas), A dari amanah, S dari siddiq (jujur) dan T dari tabligh (benar).

Tak berhenti di situ, Sandiaga juga menyampaikan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses tidak perlu khawatir apabila produk yang dijual mendapatkan kritik dari konsumen. Kritik dari konsumen harus menjadi masukan untuk menghasilkan produk lebih unggul.

"Kalau dikritik produk kita alhamdulillah karena orang sayang dengan produk kita. Jangan diblokir, jangan malah dibully tapi justru jadi masukan buat kita," ungkap Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengajak peserta untuk menggali potensi selain mengandalkan kekayaan alam Maluku Utara, yaitu menggerakan ekonomi kreatif. Dengan begitu, peluang lapangan pekerjaan akan semakin banyak dan ekonomi Indonesia meningkat.

"Maluku Utara punya kekayaan alam yang luar biasa tapi akan habis. Jadi kita harus isi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif yang sumber dayanya tidak pernah habis, yaitu imajinasi dan kreatifitas kita," terang Sandiaga.



Sebagai informasi, pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) dengan Yayasan Indonesia Setara dan Universitas Khairun Ternate.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)