BRI Ventures Jadi Pionir Dana Ventura UMKM Rintisan Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) yang merupakan Corporate Venture Capital milik Bank BRI berkomitmen memberikan kemudahan akses permodalan awal untuk UMKM rintisan berbasis teknologi atau biasa disebut startup. Sejalan dengan hal tersebut, BRI Ventures meluncurkan Dana Ventura Sembrani Nusantara di Jakarta.
Melalui Sembrani Nusantara, BRI Ventures menargetkan pengumpulan dana investasi senilai Rp300 miliar dari para investor yang akan disalurkan dalam bentuk penyertaan saham kepada startup di Indonesia. Investor tersebut dapat berasal dari pengelola dana investasi, perusahaan swasta atau BUMN. Sembrani Nusantara pun telah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Dana Ventura dengan target investasi utama UMKM berbasis digital ini merupakan salah satu pionir di Indonesia. Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perkembangan industri modal ventura ini. Harapan kami, industri ini akan semakin terbuka kedepannya, sehingga makin banyak orang dapat mengerti lanskap digital, dan akhirnya bersama-sama bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital," ujar Chief Executive Officer BRI Ventures Nicko Widjaja di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Nama Sembrani Nusantara sendiri dipilih sebagai simbol filosofis startup di masa mendatang, dimana Sembrani, kuda tunggangan Batara Wisnu dalam cerita pewayangan, merupakan representasi sebuah Unicorn dengan kearifan lokal, sesuai dengan fokus demografis startup yang berasal dari penjuru Nusantara.
Dengan motto "Unlocking Nusantara Potential", Dana Ventura Sembrani Nusantara menjadi wujud nyata komitmen BRI Ventures dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital.
"Di dalam ekosistem digital hari ini, lanskapnya sudah mulai bergeser, dari yang sebelumnya growth at all cost, menjadi sustainable growth. Nama unicorns diadaptasi dari Silicon Valley, yang mungkin sudah kurang sesuai dengan ekosistem hari ini. Indonesia butuh Sembrani, simbol bagi startup Indonesia," tegas Nicko Widjaja.
Terobosan ini juga selaras dengan strategi Bank BRI sebagai perusahaan induk, dimana BRI memiliki komitmen terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Kehadiran Dana Ventura Sembrani Nusantara diharapkan mampu mengakselerasi ekspansi startup lokal dengan menghadirkan produk atau jasa yang berbasis digital baik secara online maupun offline. Pendanaan akan difokuskan untuk seed-growth stage yang terdiri dari seed funding dan pendanaan awal Seri A.
"Filosofi investasi BRI Ventures adalah "value over valuation", dimana fokus kami adalah mencari bisnis dengan fundamental yang kuat. Pendanaan akan disalurkan untuk startup yang sudah memiliki produk, menghasilkan pendapatan, dan memiliki strategi bisnis yang jelas menuju profit," jelas Nicko.
Adapun sektor yang menjadi fokus utama Sembrani Nusantara adalah 5 sektor dengan sebutan EARTH, yaitu sektor Pendidikan (Education), agro-maritim (Agro-Maritime), ritel (Retail), transportasi (Transportation) dan Kesehatan (Health) di seluruh Indonesia.
Melalui Sembrani Nusantara, BRI Ventures menargetkan pengumpulan dana investasi senilai Rp300 miliar dari para investor yang akan disalurkan dalam bentuk penyertaan saham kepada startup di Indonesia. Investor tersebut dapat berasal dari pengelola dana investasi, perusahaan swasta atau BUMN. Sembrani Nusantara pun telah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Dana Ventura dengan target investasi utama UMKM berbasis digital ini merupakan salah satu pionir di Indonesia. Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perkembangan industri modal ventura ini. Harapan kami, industri ini akan semakin terbuka kedepannya, sehingga makin banyak orang dapat mengerti lanskap digital, dan akhirnya bersama-sama bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital," ujar Chief Executive Officer BRI Ventures Nicko Widjaja di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Nama Sembrani Nusantara sendiri dipilih sebagai simbol filosofis startup di masa mendatang, dimana Sembrani, kuda tunggangan Batara Wisnu dalam cerita pewayangan, merupakan representasi sebuah Unicorn dengan kearifan lokal, sesuai dengan fokus demografis startup yang berasal dari penjuru Nusantara.
Dengan motto "Unlocking Nusantara Potential", Dana Ventura Sembrani Nusantara menjadi wujud nyata komitmen BRI Ventures dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital.
"Di dalam ekosistem digital hari ini, lanskapnya sudah mulai bergeser, dari yang sebelumnya growth at all cost, menjadi sustainable growth. Nama unicorns diadaptasi dari Silicon Valley, yang mungkin sudah kurang sesuai dengan ekosistem hari ini. Indonesia butuh Sembrani, simbol bagi startup Indonesia," tegas Nicko Widjaja.
Terobosan ini juga selaras dengan strategi Bank BRI sebagai perusahaan induk, dimana BRI memiliki komitmen terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Kehadiran Dana Ventura Sembrani Nusantara diharapkan mampu mengakselerasi ekspansi startup lokal dengan menghadirkan produk atau jasa yang berbasis digital baik secara online maupun offline. Pendanaan akan difokuskan untuk seed-growth stage yang terdiri dari seed funding dan pendanaan awal Seri A.
"Filosofi investasi BRI Ventures adalah "value over valuation", dimana fokus kami adalah mencari bisnis dengan fundamental yang kuat. Pendanaan akan disalurkan untuk startup yang sudah memiliki produk, menghasilkan pendapatan, dan memiliki strategi bisnis yang jelas menuju profit," jelas Nicko.
Adapun sektor yang menjadi fokus utama Sembrani Nusantara adalah 5 sektor dengan sebutan EARTH, yaitu sektor Pendidikan (Education), agro-maritim (Agro-Maritime), ritel (Retail), transportasi (Transportation) dan Kesehatan (Health) di seluruh Indonesia.
(bon)