PT DLU Terima Penghargaan Angkutan Lebaran dari Kemenhub

Selasa, 28 Juni 2022 - 20:25 WIB
loading...
PT DLU Terima Penghargaan...
PT DLU mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Operator kapal penyeberangan PT Dharma Lautan Utama (DLU) mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas dukungan dan kolaborasi menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022.

Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. "Ini memicu kami untuk terus memberikan pelayanan lebih baik lagi," ujar Erwin usai menerima penghargaan, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2022 , pihaknya telah menjalankan prosedur angkutan lebaran sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, termasuk tata tertib dan protokol yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Kinerja yang baik dari operator angkutan penyeberangan membuat angkutan lebaran berjalan dengan aman, selamat, tertib, dan nyaman. "Semua persyaratan kita penuhi dan alhamdulillah zero accident," ungkapnya.



Dalam kesempatan itu dia memberikan apresiasi kepada Kemenhub sekaligus memberikan masukan, agar penghargaan dapat diberikan tidak hanya pada momentum angkutan lebaran saja, tetapi juga bisa diberikan penghargaan tahunan atau enam bulan sekali secara kontinyu.

"Ini akan membanggakan kami sekaligus disertai tanggung jawab yang lebih besar dan kami berusaha untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Erwin.

Pihaknya sebagai operator kapal penyeberangan dan sekaligus jembatan bagi angkutan darat, meyeberangkan penumpang, barang, dan kendaraan menggunakan kapal penyeberangan, berharap juga agar perhatian pemerintah tetap besar.



Direktur Usaha dan Operasi PT Dharma Lautan Utama Rahkmatiko Aryanto mengharapkan sektor angkutan penyeberangan diberi kemudahan dalam perusaha seperti insentif pembiayaan dan insentif penurunan biaya operasional dengan menurunkan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan memperbesar alokasi BBM bersubsidi.

"Saat ini, alokasi BBM bersubsidi untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan hanya sekitar 1,3 persen dari total kuota BBM bersubdisi. Ini sangat memprihatinkan dan berharap jangan sampai dikurangi," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)