IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Tertekan di Kisaran Level 6.700-6.900
loading...
IHSG diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan awal pekan hari ini Senin 4 Juli 2022. Berikut penjelasan dari analis suputar pergerakan bursa dan rekomendasi saham apa saja. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan awal pekan hari ini Senin 4 Juli 2022. Adapun indeks pada akhir pekan lalu ditutup zona merah di level 6.794,32.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penurunan terbatas untuk kemudian membentuk technical rebound, dari closed di atas 200 day MA dan kondisi oversold.
“Trend berbalik Bearish, selama di bawah 6.924. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.932). Indikator MACD bearish, selama di bawah 7.070, berpeluang menuju support 6.960 / 6.922 / 6.859,” kata Andri dalam risetnya, Senin (4/7/2022).
Adapun level resistance indeks pada perdagangan hari ini akan berada di posisi 6.817 / 6.859 / 6.924 / 6.989. Sementara untuk level support berada di 6.779 / 6.736 / 6.670 / 6.575. Adapun perkiraan range 6.700 - 6.900.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,05%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan 1,06%. Sementara indeks Nasdaq Composite juga mengalami penguatan sebesar 0,90%.
“Meskipun menguat, ketiga bursa tersebut mencatat penurunan pada minggu lalu. Investor fokus pada beberapa perusahaan yang menurunkan target keuntungan mereka,” jelas Maxi.
Akhir pekan lalu bursa regional Asia Pasifik sebagian besar kembali melemah mengikuti pergerakan Wall Street pada malam sebelumnya. Nikkei, Kospi dan BEI melemah cukup signifikan. Pelemahan IHSG seiring dengan pengumuman inflasi Indonesia sebesar 4,35% YoY pada Juni 2022 (lebih tinggi dari perkiraan), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Sejumlah rekomendasi saham yang bisa jadi pilihan antara lain antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target di Rp8.050 / Rp8.200 stop loss di bawah Rp7.525. Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) direkomendasikan speculative buy target Rp4.970 / Rp5.100 stop loss di bawah Rp4.570.
Investor juga dapat mencermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang direkomendasikan buy di Rp3.480 - Rp3.500, dengan target di Rp3.580 / Rp3.620, dan stop loss di bawah Rp3.400. Sementara saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) direkomendasikan akumulasi buy dengan target di Rp1.545-Rp1.565, dan stop loss di bawah Rp1.450.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penurunan terbatas untuk kemudian membentuk technical rebound, dari closed di atas 200 day MA dan kondisi oversold.
“Trend berbalik Bearish, selama di bawah 6.924. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.932). Indikator MACD bearish, selama di bawah 7.070, berpeluang menuju support 6.960 / 6.922 / 6.859,” kata Andri dalam risetnya, Senin (4/7/2022).
Adapun level resistance indeks pada perdagangan hari ini akan berada di posisi 6.817 / 6.859 / 6.924 / 6.989. Sementara untuk level support berada di 6.779 / 6.736 / 6.670 / 6.575. Adapun perkiraan range 6.700 - 6.900.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,05%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan 1,06%. Sementara indeks Nasdaq Composite juga mengalami penguatan sebesar 0,90%.
“Meskipun menguat, ketiga bursa tersebut mencatat penurunan pada minggu lalu. Investor fokus pada beberapa perusahaan yang menurunkan target keuntungan mereka,” jelas Maxi.
Akhir pekan lalu bursa regional Asia Pasifik sebagian besar kembali melemah mengikuti pergerakan Wall Street pada malam sebelumnya. Nikkei, Kospi dan BEI melemah cukup signifikan. Pelemahan IHSG seiring dengan pengumuman inflasi Indonesia sebesar 4,35% YoY pada Juni 2022 (lebih tinggi dari perkiraan), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Sejumlah rekomendasi saham yang bisa jadi pilihan antara lain antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target di Rp8.050 / Rp8.200 stop loss di bawah Rp7.525. Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) direkomendasikan speculative buy target Rp4.970 / Rp5.100 stop loss di bawah Rp4.570.
Investor juga dapat mencermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang direkomendasikan buy di Rp3.480 - Rp3.500, dengan target di Rp3.580 / Rp3.620, dan stop loss di bawah Rp3.400. Sementara saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) direkomendasikan akumulasi buy dengan target di Rp1.545-Rp1.565, dan stop loss di bawah Rp1.450.
(akr)
Explore More