IHSG Sesi Pagi Berdiri di Zona Hijau Iringi Lompatan Bursa Asia
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (26/6/2020) dibuka berdiri di zona hijau pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (26/6/2020) dibuka berdiri di zona hijau pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pagi ini, IHSG berada pada level 4.937,7 atau naik 40,5 poin yang setara 0,83% dibanding penutupan sebelumnya di 4.896,7.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan Kamis kemarin, jatuh -68,00 poin atau -1,37% ke level 4.896,73. Raihan itu menyusut cukup dalam mengiringi bursa Asia yang juga tak berdaya.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp27 miliar dengan volume mencapai 53 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp5,77 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,10 miliar. Tercatat sebesar 117 saham menguat, 24 saham melemah dan 64 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) naik Rp125 menjadi Rp6.075, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bertambah Rp100 ke posisi Rp4.650 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meningkat Rp50 menjadi Rp2.690.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun Rp-50 menjadi Rp2.560, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menyusut Rp40 ke posisi Rp545 serta PT Kino Indonesia Tbk (KINO) berkurang Rp-30 menjadi Rp3.320.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik menanjak naik pada perdagangan Jumat pagi di tengah kasus baru corona di Amerika Serikat yang terus dipantau oleh investor. Indeks Nikkei Jepang menguat 0,91% saat saham konglomerat SoftBank Group melonjak lebih dari 2,5% sedangkan indeks Topix bertambah 0,73%.
Sementara indeks Kospi di Korea Selatan juga memperoleh dorongan mencapai 0,43%. Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong justru tergelincir 0,39% mengiringi kejatuhan saham raksasa teknologi China, Alibaba yang ambruk lebih dari 2%.
Bursa saham patokan Australia bergerak lebih maju, dengan S&P/ASX 200 naik 0,63%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,25% lebih tinggi. Pasar saham China ditutup pada hari Jumat karena liburan.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan Kamis kemarin, jatuh -68,00 poin atau -1,37% ke level 4.896,73. Raihan itu menyusut cukup dalam mengiringi bursa Asia yang juga tak berdaya.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp27 miliar dengan volume mencapai 53 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp5,77 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,10 miliar. Tercatat sebesar 117 saham menguat, 24 saham melemah dan 64 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) naik Rp125 menjadi Rp6.075, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bertambah Rp100 ke posisi Rp4.650 dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meningkat Rp50 menjadi Rp2.690.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun Rp-50 menjadi Rp2.560, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menyusut Rp40 ke posisi Rp545 serta PT Kino Indonesia Tbk (KINO) berkurang Rp-30 menjadi Rp3.320.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik menanjak naik pada perdagangan Jumat pagi di tengah kasus baru corona di Amerika Serikat yang terus dipantau oleh investor. Indeks Nikkei Jepang menguat 0,91% saat saham konglomerat SoftBank Group melonjak lebih dari 2,5% sedangkan indeks Topix bertambah 0,73%.
Sementara indeks Kospi di Korea Selatan juga memperoleh dorongan mencapai 0,43%. Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong justru tergelincir 0,39% mengiringi kejatuhan saham raksasa teknologi China, Alibaba yang ambruk lebih dari 2%.
Bursa saham patokan Australia bergerak lebih maju, dengan S&P/ASX 200 naik 0,63%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,25% lebih tinggi. Pasar saham China ditutup pada hari Jumat karena liburan.
(akr)
Explore More