Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Vivo, Mana yang Lebih Murah?

Sabtu, 09 Juli 2022 - 15:06 WIB
loading...
Perbandingan Harga BBM Pertamina dan Vivo, Mana yang Lebih Murah?
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM kerap terjadi ketika harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM kerap terjadi ketika harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan. Bukan hanya BBM Pertamina saja, BBM asing yang ada di tanah air seperti Vivo juga tentu akan mengalami penyesuaian harga.

Namun, Pertamina selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap menjaga stabilitas harga BBM agar masih bisa dijangkau oleh masyarakat. Sementara perusahaan asing tetap mengikuti harga minyak mentah dunia yang akibatnya berdampak terhadap perbedaan harga antara BBM Pertamina dengan BBM milik asing. Misalnya saja dengan Vivo.

Baca juga : Perbandingan Harga BBM Pertamina dan BP, Murah Mana?

Berikut perbandingan harga BBM Pertamina dan Vivo seperti dilansir dari berbagai sumber :

Pertamina masih mempertahankan harga Pertalite yaitu Rp 7.650 per liter, Pertamax Rp 12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.500 per liter, Dexlite Rp 12.950 per liter dan Pertamina Dex Rp 13.700 per liter.

Sementara untuk Vivo, yang mengalami kenaikan hanya varian dari Revvo 92, dari Rp 12.900 per liter jadi Rp 13.900 per liter. Sedangkan untuk Revvo 89 dan Revvo 95 harganya masih sama, yaitu Rp 12.400 per liter (Revvo 89) dan Rp 15.900 per liter (Revvo 95).

1. Harga BBM Pertamina

Pertalite : Rp7.650 per liter.
Pertamax : Rp12.500-Rp13.000 per liter.
Pertamax Turbo : Rp14.500-Rp15.000 per liter.
Dexlite : Rp12.950-Rp13.550 per liter.
Pertamina Dex : Rp13.700-Rp14.300 per liter.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Meroket, Intip Daftar Harga BBM Pertamina vs Shell

2. Harga BBM Vivo

Revvo 89 : Rp 12.400 per liter.
Revvo 92 : Rp 12.900 per liter.
Revvo 95 : Rp 13.990 per liter.

Itulah perbandingan harga BBM Pertamina dan Vivo. Untuk harga bahan bakar dari kedua usaha tersebut memang tidak mengalami kenaikan signifikan seperti yang terjadi pada Shell. Meskipun begitu ada kemungkinan kenaikan akan terjadi pada periode berikutnya. Karena harga minyak yang selalu dinamis.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)