Kurikulum Go Green Pertamina UMK Academy Siap Tumbuhkan UMKM Hijau

Rabu, 13 November 2024 - 11:00 WIB
loading...
Kurikulum Go Green Pertamina...
Peserta Pertamina UMK Academy 2024, Jamajama Project, memanfaatkan kain bekas menjadi keset dengan memberdayakan ibu-ibu di pinggiran Kota Palembang. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menghadirkan kurikulum Go Green dalam program Pertamina UMK Academy 2024. Melalui kurikulum tersebut Pertamina mengajak para pelaku usaha mikro kecil (UMK) menerapkan praktik ramah lingkungan dalam menjalankan bisnisnya agar mampu bersaing di pasar sekaligus ikut menjaga lingkungan.

Selain mendapatkan pengetahuan seputar Go Green, para peserta UMK Academy memperoleh tugas untuk mempraktikkan langsung prinsip Go Green baik dalam proses produksi, pemasaran hingga optimalisasi manajemen sampah dan limbah produksi. Penugasan ini memicu munculnya ide-ide baru para peserta yang memberi nilai tambah pada limbah yang biasanya terbuang.

Salah satunya peserta Pertamina UMK Academy 2024 asal Palembang, yaitu Prasetyo Fajar, pemilik Jamajama Project yang bergerak di bisnis fesyen. Berawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project sejak Oktober 2024.



Jamajama Project bekerja sama dengan Yayasan Satu Amal Indonesia yang mempunyai program bernama Tangan Ibu, yaitu program pemberdayaan ibu-ibu di daerah pinggiran Kota Palembang. Salah satu bentuknya adalah pembuatan keset kaki dari kain bekas, di mana Jamajama Project menjadi penyuplai bahan kainnya.

"Selama bulan Oktober sudah melakukan pengiriman limbah kain sebanyak 2 kali dengan jumlah sekitar 7 karung. Sebelumnya, beberapa kali kami juga sempat memberikan limbah kain ini kepada ibu-ibu PKK dan lainnya," ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (13/11/2024).

Hasil produksi keset tersebut dibeli oleh Jamajama Project lalu dijual kembali ke konsumen. "Ini sangat membantu ekonomi ibu-ibu, sambil menunggu anak-anak sekolah PAUD, mereka mengerjakan itu bisa dapat satu keset. Mengisi waktu luang sambil menghasilkan uang," jelasnya.

Kreativitas serupa juga ditunjukkan peserta Pertamina UMK Academy 2024 lainnya, produsen cokelat Memukao asal Temanggung, yang berinovasi menghadirkan produk sabun cuci tangan cair dari olahan kulit kakao yang selama ini menjadi limbah.

Selanjutnya, Nabila Art Gallery, produsen lampu hias aromaterapi di Sidoarjo, yang mengolah limbah PVC untuk menghadirkan produk kreatif pengharum ruangan. Lalu, Rumah Tamadun dari Rokan Hilir yang menyulap minyak jelantah menjadi aneka produk ekonomis seperti lilin aromaterapi, sabun mandi dan parfum padat.

Peserta lainnya, Kelana Coffee di Lombok Timur menggunakan sampah kopi hasil roastingnya menjadi pupuk kompos. Kemudian Kopi Kalimantan mengelola limbah menjadi produk baru yaitu teh Gaharu dan wedang Gaharu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ronald Moreno, peserta Pertamina UMK Academy 2024 yang menciptakan produk baru seperti aksesoris, produk daur ulang dari kain perca, sisa kain batik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)