Soal Investasi Telkomsel ke GOTO, Begini Penilaian Pengamat
loading...
Investasi Telkomsel di GOTO dinilai akan meningkatkan bisnis anak perusahaan Telkom itu. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pengamat pasar modal dan CEO Finvesol Consulting Fendi Susiyanto menilai, investasi PT Telekomunikasi Seluler ( Telkomsel ) ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) merupakan langkah yang tepat dalam menciptakan nilai tambah perusahaan di sektor teknologi. Fendi mengatakan anak perusahaan Telkom itu bakal memiliki portfolio investasi yang berkelanjutan dari GOTO, sebagai decacorn pertama dan satu-satunya di Indonesia.
"Bisnis Telkomsel akan jadi lebih banyak, pertumbuhannya akan lebih stabil kalau punya investasi di GoTo," kata Fendi dalam Diskusi Polemik Spesial MNC Trijaya, Selasa (12/7/2022).
Fendi mencermati investasi sektor teknologi juga diadopsi oleh berbagai perusahaan milik negara di tingkat global. Menurutnya, strategi itu wajar dan dapat memberikan benefit keuangan.
"Telkom ini sedang berusaha keras untuk bisa meningkatkan usahanya menjadi sustain. Salah satunya adalah dengan cara melakukan strategi penanaman modal, dan akuisisi saham perusahaan-perusahaan digital," ujarnya.
GOTO sendiri juga dinilai merupakan perusahaan yang atraktif, mengingat ekosistemnya di bisnis jasa on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech). Fendi meragukan dugaan ada konflik kepentingan atas investasi Telkomsel di GOTO. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan tahapan yang resmi dan diketahui publik.
"Tidak mungkinlah kalau mereka kongkalikong, atau melenceng dari proses-proses yang sudah tepat," tandasnya.
"Bisnis Telkomsel akan jadi lebih banyak, pertumbuhannya akan lebih stabil kalau punya investasi di GoTo," kata Fendi dalam Diskusi Polemik Spesial MNC Trijaya, Selasa (12/7/2022).
Fendi mencermati investasi sektor teknologi juga diadopsi oleh berbagai perusahaan milik negara di tingkat global. Menurutnya, strategi itu wajar dan dapat memberikan benefit keuangan.
"Telkom ini sedang berusaha keras untuk bisa meningkatkan usahanya menjadi sustain. Salah satunya adalah dengan cara melakukan strategi penanaman modal, dan akuisisi saham perusahaan-perusahaan digital," ujarnya.
GOTO sendiri juga dinilai merupakan perusahaan yang atraktif, mengingat ekosistemnya di bisnis jasa on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech). Fendi meragukan dugaan ada konflik kepentingan atas investasi Telkomsel di GOTO. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan tahapan yang resmi dan diketahui publik.
"Tidak mungkinlah kalau mereka kongkalikong, atau melenceng dari proses-proses yang sudah tepat," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
