Menaker Ida Minta Piala Dunia 2022 di Qatar Libatkan Pekerja Indonesia

Selasa, 04 Agustus 2020 - 19:03 WIB
loading...
Menaker Ida Minta Piala...
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Jumat (26/6/2020).
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, hari Jumat (26/6/2020).

Dalam courtesy call ini, Menaker Ida Fauziyah menyatakan kesiapan kerja sama ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Qatar terkait tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kerja sama bilateral ketenagakerjaan khususnya dalam penempatan PMI di Qatar agar disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)," kata Menaker Ida.

Menaker Ida juga meminta agar Pemerintah Qatar meningkatkan aspek pelindungan dan kesejahteraan bagi pekerja Indonesia yang bekerja di Qatar.

"Kami harap revisi aturan di Qatar bagi pekerja migran dapat meningkatkan perlindungan serta membuka lapangan kerja sektor formal bagi pekerja migran Indonesia di sana," katanya.

Tak hanya itu, Menaker Ida berharap agar Pemerintah Qatar dapat memberikan kesempatan kerja lebih luas bagi PMI, khususnya pekerja terampil (skilled worker), termasuk dalam rangka menghadapi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Bukan hanya skilled worker untuk Piala Dunia, kami harap pemerintah Qatar juga agar membuka kesempatan kerja bagi anak-anak lulusan BLK termasuk BLK Komunitas," kata Ida Fauziyah yang didampingi didampingi Karo Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker, Indah Anggoro Putri.

Sementara itu, Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama khususnya di bidang ketenagakerjaan dengan Pemerintah Indonesia.

"Pembicaraan ini tentunya menjadi bahan laporan kepada Pemerintah Qatar di sana, sehingga kita bisa terus meningkatkan kerja sama antar pemerintah," kata Dubes Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti.

Sedangkan Indah Anggoro Putri menambahkan hasil courtesy call ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan virtual, antara Kemnaker di Indonesia dengan Kementerian Yang Membidangi Ketenagakerjaan di Qatar pada pekan depan.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
7.000 Hektare Lahan...
7.000 Hektare Lahan TNBBS Dijadikan Perkebunan, 4.517 Orang Huni Kawasan Konservasi Hutan
Menjajal MG ZS HEV,...
Menjajal MG ZS HEV, Menggabungkan Kenyamanan Berkendara dan Keiritan Bahan Bakar
Anggota DPRA Jalani...
Anggota DPRA Jalani Sidang Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Aceh Barat
Berita Terkini
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
34 menit yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
34 menit yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
49 menit yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
1 jam yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1 jam yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
1 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved