Eastspring Ajak Investor Indonesia Akses Pasar Greater China

Sabtu, 27 Juni 2020 - 23:00 WIB
loading...
Eastspring Ajak Investor Indonesia Akses Pasar Greater China
Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD diklaim cocok untuk investor yang ingin menangkap potensi pertumbuhan pasar di kawasan Greater China. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pasar Greater China (Republik Rakyat China, Hongkong, Taiwan) menawarkan potensi investasi yang menarik dalam jangka panjang. Dalam satu dekade terakhir, ekonomi China mampu tumbuh baik rata-rata 7% per tahunnya di atas pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya tumbuh 3% per tahun.

Pada tahun 2020, China juga merupakan satu-satunya negara yang diprediksi masih dapat tumbuh positif saat seluruh dunia dilanda pertumbuhan ekonomi negatif akibat wabah COVID-19. Dalam jangka panjang, China akan terus memainkan peran utama terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi dunia serta pemimpin di sektor teknologi.

Didukung dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, potensi pertumbuhan konsumsi domestik dan tumbuhnya kelas menengah, diharapkan investasi di negara ini akan memberikan peluang investasi yang menarik.

Bagi investor Indonesia, pilihan produk investasi di pasar Greater China masih sangat terbatas dan juga belum banyak dipahami. Salah satu produk investasi yang dapat menjadi pilihan adalah Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD dari PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia).

(Baca Juga: 2021 Masih Penuh Tantangan, Investor Perlu Mengatur Ulang Strategi Investasi)

Reksa dana ini tidak hanya menyediakan akses bagi investor lokal ke salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, namun juga dirancang untuk memenuhi berinvestasi di saham-saham yang aset portfolio dan cara transaksinya memenuhi kriteria Syariah.

Eastspring Indonesia bekerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia menawarkan reksa dana ini khusus bagi nasabah Bank sampai dengan September 2020 dan akan dipasarkan ke masyarakat luas pada 1 Oktober 2020. Sejak diluncurkan dan mulai penjualan melalui Standard Chartered Bank pada 15 Juni 2020, produk Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD mendapatkan respons positif dari nasabah Bank dan telah membukukan volume penjualan sebesar USD1.994.445, sampai dengan 22 Juni 2020.

"Melalui kerja sama ini, produk kami yang akan dipasarkan oleh Standard Chartered. Kami harapkan Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD dapat membantu para nasabah Priority Banking Standard Chartered dalam memenuhi kebutuhan mereka akan solusi keuangan terbaik dan memberikan nilai tambah," ungkap Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia Alan J Tangkas Darmawan dalam siaran pers, Sabtu (27/6/2020).

Sementara, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Andrew Chia mengatakan, kemitraan dengan Eastspring untuk produk reksa dana ini sejalan dengan salah satu fokus Standard Chartered Bank Indonesia di 2020 untuk terus menawarkan pilihan baru produk-produk investasi bagi para nasabah.

Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD diklaim cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang berbasis saham yang menawarkan akses investasi untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar di kawasan Greater China. Produk reksa dana ini merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat menjadi pilihan khususnya bagi investor yang memiliki modal, pengetahuan dan waktu yang terbatas.

Dengan berinvestasi di reksa dana ini, investor juga akan mendiversifikasi portofolio mereka di sektor-sektor yang biasanya tidak tersedia di Indonesia, salah satunya adalah di sektor teknologi yang mana perusahaan-perusahan teknologi raksasa China seperti Tencent, Alibaba Group, JD.com merupakan beberapa top holdings dari saham investasi reksa dana ini.

Produk ini juga dapat diakses oleh nasabah Stabdard Chartered Bank, di mana saja dan kapan saja melalui modul Online Mutual Fund (OMF) di Standard Chartered Online Banking dan aplikasi SC Mobile.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)