Erick Thohir Ungkap Daftar Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke China , Selasa (26/7), membeberkan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China. Kesepakatan tersebut mencakup sektor pertanian, perikanan, kendaraan listrik, dan investasi di sektor lainnya.
Untuk industri pertanian, Erick memastikan harga tandan buah segar (TBS) sawit akan terjaga baik. Hal ini menyusul rencana pemerintah Negeri Tirai Bambu memborong 1 juta kelapa sawit dari petani Indonesia.
Menurut Erick, pemerintah China telah menyepakati pembelian 1 juta hasil produk kelapa sawit dan produk pertanian lainnya.
"Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja," ujar Erick, dikutip Rabu (27/7/2022).
Selain sektor pertanian, Indonesia dan China juga menyepakati kerja sama di sektor industri kendaraan listrik. Erick menyebut kerja sama ini tak sekadar investasi, melainkan transfer teknologi.
Lebih lanjut, Indonesia dan China juga membahas penyelesaian kereta cepat yang telah menjadi komitmen bersama.
"Yang tidak kalah penting, tadi juga kita membahas penjajakan kerja sama untuk sektor perikanan. Kebetulan BUMN juga sedang membangun ekosistem perikanan terintegrasi," tuturnya.
Dalam ekosistem perikanan, kanjut Erick, BUMN berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
"Kita ingin ekosistem perikanan dapat mengikuti keberhasilan ekosistem pertanian dalam program Makmur. Untuk itu, kita di BUMN mulai menjalankan tiga inisiatif untuk para nelayan, seperti pendanaan nelayan dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan PNM di sektor perikanan, mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM, hingga menciptakan akses pasar," paparnya.
Untuk industri pertanian, Erick memastikan harga tandan buah segar (TBS) sawit akan terjaga baik. Hal ini menyusul rencana pemerintah Negeri Tirai Bambu memborong 1 juta kelapa sawit dari petani Indonesia.
Menurut Erick, pemerintah China telah menyepakati pembelian 1 juta hasil produk kelapa sawit dan produk pertanian lainnya.
"Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja," ujar Erick, dikutip Rabu (27/7/2022).
Selain sektor pertanian, Indonesia dan China juga menyepakati kerja sama di sektor industri kendaraan listrik. Erick menyebut kerja sama ini tak sekadar investasi, melainkan transfer teknologi.
Lebih lanjut, Indonesia dan China juga membahas penyelesaian kereta cepat yang telah menjadi komitmen bersama.
"Yang tidak kalah penting, tadi juga kita membahas penjajakan kerja sama untuk sektor perikanan. Kebetulan BUMN juga sedang membangun ekosistem perikanan terintegrasi," tuturnya.
Dalam ekosistem perikanan, kanjut Erick, BUMN berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
"Kita ingin ekosistem perikanan dapat mengikuti keberhasilan ekosistem pertanian dalam program Makmur. Untuk itu, kita di BUMN mulai menjalankan tiga inisiatif untuk para nelayan, seperti pendanaan nelayan dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan PNM di sektor perikanan, mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM, hingga menciptakan akses pasar," paparnya.