Demi Kendaraan Listrik, Nikel Indonesia Bakal Semakin Diburu Dunia
loading...
Kebutuhan nikel akan semakin meningkat seiring pengembangan kendaraan listrik. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, memprediksi kebutuhan nikel akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kendaraan listrik secara global. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan nikel terbesar berpotensi untuk bisa mengembangkan industri nikel dan harus segera dioptimalisasi.
"Saya kira ke depan akan menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk terus mengembangkan industri nikel di Indonesia karena potensi yang sudah semakin besar," kata Mamit dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya negara-negara lain sudah terus meningkatkan produksi kendaraan listrik, sehingga menjadi peluang yang bisa dioptimalisasi. Salah satu peluang itu adalah baterai kendaraan listrik yang menggunakan nikel.
"Kita tahu bahwa salah satu sumber utama kendaraan listrik adalah baterai. Baterai ini menggunakan nikel sebagai bahan baku utama," jelasnya.
Dia berharap proses penambangan nikel yang terus dilakukan di Morowali kemudian di Wilayah Maluku yang saat ini masih dalam persiapan akan bisa memberikan multiply effect.
"Saya kira ke depan akan menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk terus mengembangkan industri nikel di Indonesia karena potensi yang sudah semakin besar," kata Mamit dalam program Market Review di IDX Channel, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya negara-negara lain sudah terus meningkatkan produksi kendaraan listrik, sehingga menjadi peluang yang bisa dioptimalisasi. Salah satu peluang itu adalah baterai kendaraan listrik yang menggunakan nikel.
"Kita tahu bahwa salah satu sumber utama kendaraan listrik adalah baterai. Baterai ini menggunakan nikel sebagai bahan baku utama," jelasnya.
Dia berharap proses penambangan nikel yang terus dilakukan di Morowali kemudian di Wilayah Maluku yang saat ini masih dalam persiapan akan bisa memberikan multiply effect.
(uka)
Explore More