IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Ini

Senin, 27 April 2020 - 08:18 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Ini
IHSG pada Senin ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Jumat kemarin, IHSG ditutup ambruk 2,12% atau 97,49 poin ke level 4.496,06.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4220-4280, dengan target harga secara bertahap di level 4500, 4880, 5175, 5400 dan 6275. Support: 4080.

2. CPIN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4050-4080, dengan target harga secara bertahap di level 4320, 4580, 4770, 4910 dan 5500. Support: 4050 dan 3880.

3. ERAA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1100-1150, dengan target harga secara bertahap di level 1260, 1370, 1475 dan 1585. Support: 1045.

4. INDY
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 655-715, dengan target harga secara bertahap di 740, 905, 1030, 1120 dan 1500. Support: 560 dan 450.

5. ITMG
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada 6600-6900, dengan target harga secara bertahap di level 7250, 7850, 8275 dan 10050. Support: 6475.

6. JPFA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 865-895, dengan target harga secara bertahap di level 970, 1065, 1140, 1190 dan 1415. Support: 865 dan 800.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)