Fokus Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Tahun 2024, Sandiaga Uno Digitalisasi UMKM

Rabu, 03 Agustus 2022 - 14:47 WIB
loading...
Fokus Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Tahun 2024, Sandiaga Uno Digitalisasi UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno fokus mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024. Foto/Ist
A A A
BENGKULU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali menegaskan visinya pada tahun 2024. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku fokus mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja bagi masyarakat.



Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam pelatihan digitalisasi marketing yang digelar di Universitas Prof. Dr. Hazarin SH, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kebun Ros, Kecamatan Tlk Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu, pada Rabu (3/8/2022).

"Hari ini kita melihat antusias mahasiswa untuk melaksanakan digital marketing yang diyakini meningkatkan penjualan antara 70-90 persen, terutama jika kita dapat menciptakan konten yang orisinil, relevan dan bisa menjadi viral," ujar Sandiaga Uno.

Ia menyebutkan pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi generasi muda agar melek digital.

"Kami juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa dalam mengakses usaha di bidang kuliner, dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.

Lewat pelatihan digital marketing tersebut, Sandiaga Uno optimistis para generasi muda akan mampu menjadi pengusaha sukses di masa depan.

"Dan pengalaman saya sebagai pemimpin di bidang usaha, dengan inovasi dengan melewati beberapa krisis kita akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat, dan membuka lapangan kerja 1,1 juta orang, dan tahun 2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru," ucap Sandiaga Uno.

Terkait hal tersebut, dirinya akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk meningkatkan literasi digital bagi para pelaku UMKM.



"73 persen dari UMKM kita belum tersentuh digitalisasi, kita akan pastikan dengan program pendampingan dan pembiayaan, kita akan tingkatkan jumlah anak muda dan UMKM yang terkoneksi dan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital," jelasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)