Di Haul Almarhumin Sesepuh & Warga Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Airlangga: Berkat Doa Ulama, Ekonomi Tumbuh Stabil
loading...
A
A
A
CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Sabtu malam (6/8/2022).
“Alasan saya datang ke sini, karena sebagai menteri yang mendapat mandat menangani pandemi Covid-19, saya ingin melihat langsung ke lapangan bahwa pandemi sudah pulih. Alhamdulillah karena dukungan para habaib, ulama dan pondok pesantren kita menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Gokar saat memberikan sambutan pada acara haul yang dihadiri ribuan warga itu.
Dikatakan Airlangga, meskipun situasi geopolitik global kini sedang tidak menentu, iklim juga sedang memperhatikan, pandemi dengan segala varian barunya masih terus mengancam. Indonesia justru bisa menghadapinya dan ekonomi mulai pulih sekalipun harus menggunakan cara dan kebijakan berbeda seperti di negara lain.
“Dalam menangani pandemi Covid-19 kita menggunakan pola injak gas dan rem yang seimbang, sehingga rakyat masih bisa bekerja, pabrik tidak ditutup dan ekonomi bisa tetap berjalan,” sambung Airlangga.
Airlangga menjelaskan dunia sedang menghadapi ketidakpastian baru atau black swan. Hal ini, karena perang Rusia-Ukraina. Black swan artinya peristiwa tak terduga yang melampaui apa yang biasanya diharapkan dari suatu situasi dan memiliki konsekuensi cukup parah. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global melambat menjadi 4,1% sampai 4,5% tahun ini.
Berbagai faktor ketidakpastian itu antara lain akibat munculnya varian baru Covid-19, disrupsi rantai pasok global dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina, termasuk soal ketegangan yang terjadi belakangan di laut China Selatan.
“Salah satunya, karena doa para ulama kita masih optimistis, pertumbuhan ekonomi kita tetap stabil diangka 5,2%,” kata Airlangga yang juga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Watimpres Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, dan sejumlah fungsionaris Partai Golkar lainnya.
Pantauan di lapangan Haul Almarhumin sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon dibuka sejak 26 Juli 2022, dan berpuncak pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Puncak acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan sholawat nabi yang dipimpin langsung oleh KH. Rif’at Syahid.
Acara Haul juga dimeriahkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Ahlal Wathon yang dipimpin paduan suara MANU putri serta taushiah oleh Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Buntet, KH. Salman Al Farisi dan pembaca Kalimatuttarhib KH. Adib Rofiuddin Izza, Pengasuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, memberikan apresiasinya secara khusus atas kehadiran Airlangga dan rombongan ke puncak acara haul tersebut.
“Alasan saya datang ke sini, karena sebagai menteri yang mendapat mandat menangani pandemi Covid-19, saya ingin melihat langsung ke lapangan bahwa pandemi sudah pulih. Alhamdulillah karena dukungan para habaib, ulama dan pondok pesantren kita menjadi negara yang berhasil menangani Covid-19,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Gokar saat memberikan sambutan pada acara haul yang dihadiri ribuan warga itu.
Dikatakan Airlangga, meskipun situasi geopolitik global kini sedang tidak menentu, iklim juga sedang memperhatikan, pandemi dengan segala varian barunya masih terus mengancam. Indonesia justru bisa menghadapinya dan ekonomi mulai pulih sekalipun harus menggunakan cara dan kebijakan berbeda seperti di negara lain.
“Dalam menangani pandemi Covid-19 kita menggunakan pola injak gas dan rem yang seimbang, sehingga rakyat masih bisa bekerja, pabrik tidak ditutup dan ekonomi bisa tetap berjalan,” sambung Airlangga.
Airlangga menjelaskan dunia sedang menghadapi ketidakpastian baru atau black swan. Hal ini, karena perang Rusia-Ukraina. Black swan artinya peristiwa tak terduga yang melampaui apa yang biasanya diharapkan dari suatu situasi dan memiliki konsekuensi cukup parah. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global melambat menjadi 4,1% sampai 4,5% tahun ini.
Berbagai faktor ketidakpastian itu antara lain akibat munculnya varian baru Covid-19, disrupsi rantai pasok global dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina, termasuk soal ketegangan yang terjadi belakangan di laut China Selatan.
“Salah satunya, karena doa para ulama kita masih optimistis, pertumbuhan ekonomi kita tetap stabil diangka 5,2%,” kata Airlangga yang juga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Watimpres Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily, dan sejumlah fungsionaris Partai Golkar lainnya.
Pantauan di lapangan Haul Almarhumin sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon dibuka sejak 26 Juli 2022, dan berpuncak pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Puncak acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan sholawat nabi yang dipimpin langsung oleh KH. Rif’at Syahid.
Acara Haul juga dimeriahkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Ahlal Wathon yang dipimpin paduan suara MANU putri serta taushiah oleh Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Buntet, KH. Salman Al Farisi dan pembaca Kalimatuttarhib KH. Adib Rofiuddin Izza, Pengasuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, memberikan apresiasinya secara khusus atas kehadiran Airlangga dan rombongan ke puncak acara haul tersebut.
(uka)