Perkuat Ekonomi Pesantren, Pegadaian Gandeng Hebitren
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) menggandeng Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) dalam penyediaan layanan produk dan pemberdayaan anggotanya sebagai agen Pegadaian Syariah.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah dengan Ketua Umum DPP Hebitren KH M Hasib Wahab Chasbullah.
Kerja sama yang dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi pemanfaatan anggota Hebitren yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah, sinergi kerja sama sosialisasi dan pemanfaatan produk dan layanan Tabungan Emas dan fasilitas pembiayaan Syariah. Kerja sama ini juga berfokus pada penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk Pegadaian.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, dengan jaringan luas yang dimiliki oleh Hebitren, dengan lebih dari 28.000 pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, kerja sama ini diyakini akan menguntungkan kedua belah pihak.
"Saya berharap kerja sama ini bisa berkelanjutan dan berjalan dengan baik di lapangan, yang akan dibantu melalui kantor-kantor wilayah kami. Sehingga, kerja sama ini dapat memberi manfaat yang positif bagi para anggota Hebitren melalui produk Pegadaian mulai dari pembiayaan maupun yang ingin memiliki investasi," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (9/8/2022).
Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP Hebitren KH M Hasib Wahab Chasbullah. Dirinya berharap Pegadaian dapat mendampingi Hebitren untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah di lingkungan pesantren, mulai dari pemberian literasi keuangan maupun sosialisasi program-program yang dimiliki oleh Pegadaian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah menyambut baik kerja sama ini. Selain ingin menciptakan ekonomi pesantren yang berdaulat, mandiri dan berdaya saing tinggi, ke depan kami juga ingin bersinergi dalam pengembangan program memilah sampah menabung emas, yang bisa digerakkan di seluruh pesantren," ujarnya.
Hingga saat ini, Pegadaian tercatat telah bersinergi dengan 1.400 perusahaan, baik BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah dengan Ketua Umum DPP Hebitren KH M Hasib Wahab Chasbullah.
Kerja sama yang dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi pemanfaatan anggota Hebitren yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah, sinergi kerja sama sosialisasi dan pemanfaatan produk dan layanan Tabungan Emas dan fasilitas pembiayaan Syariah. Kerja sama ini juga berfokus pada penyediaan fasilitas promo atas layanan dan produk Pegadaian.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan, dengan jaringan luas yang dimiliki oleh Hebitren, dengan lebih dari 28.000 pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, kerja sama ini diyakini akan menguntungkan kedua belah pihak.
"Saya berharap kerja sama ini bisa berkelanjutan dan berjalan dengan baik di lapangan, yang akan dibantu melalui kantor-kantor wilayah kami. Sehingga, kerja sama ini dapat memberi manfaat yang positif bagi para anggota Hebitren melalui produk Pegadaian mulai dari pembiayaan maupun yang ingin memiliki investasi," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (9/8/2022).
Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP Hebitren KH M Hasib Wahab Chasbullah. Dirinya berharap Pegadaian dapat mendampingi Hebitren untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah di lingkungan pesantren, mulai dari pemberian literasi keuangan maupun sosialisasi program-program yang dimiliki oleh Pegadaian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah menyambut baik kerja sama ini. Selain ingin menciptakan ekonomi pesantren yang berdaulat, mandiri dan berdaya saing tinggi, ke depan kami juga ingin bersinergi dalam pengembangan program memilah sampah menabung emas, yang bisa digerakkan di seluruh pesantren," ujarnya.
Hingga saat ini, Pegadaian tercatat telah bersinergi dengan 1.400 perusahaan, baik BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.
(fai)