Dukung Industri Clothing Lokal Lewat Edukasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bisnis fashion kekinian dengan konsep clothing line atau brand clothing semakin berkembang pesat di Tanah Air. Saat ini, clothing line menjadi model usaha yang banyak diminati anak muda. Tingginya minat konsumen, khususnya generasi milenial, menjadikan bisnis clothing semakin eksis sejak era pandemi tiga tahun lalu.
“Bisnis clothing semakin diminati anak muda. Banyak brand lokal bermunculan dan meramaikan industri clothing Tanah Air,” papar Hendy Dion Utama, pemilik Noid Studio, perusahaan di bidang desain grafis dan penyedia jasa konveksi saat ditemui di Bogor, Kamis (11/8/2022).
Menurut Hendy, bisnis clothing memiliki potensi dan prospek yang bagus karena keunikannya. Bisnis ini banyak dilirik milenial dan pebisnis muda karena modal utamanya bukan uang semata, melainkan kreativitas.
Daya tarik clothing, terang Hendy, salah satunya terletak pada desain model baju atau celana, serta gambar unik untuk kaos (t-shirt). Oleh karena itu, mereka yang ingin terjun di bidang ini harus memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan membaca minat pasar.
Sayangnya, saat ini masih banyak kalangan yang tidak paham mengenai bisnis clothing. Banyak yang belum melirik bisnis ini karena berbagai macam penyebab, mulai dari kendala modal, keterbatasan ide, desain, hingga masalah produksi.
“Padahal, siapa pun bisa terjun di bisnis ini dengan modal minim. Untuk memulai usaha ini, yang pertama diperlukan adalah kreativitas dan konsistensi,” terangnya.
Ia menambahkan, bisnis clothing sebenarnya dapat dirintis dengan modal terbatas. Banyak pebisnis yang saat ini sukses awalnya memiliki modal yang sangat minim. Kerja keras, kreativitas dan keuletan yang telah mengantar mereka ke gerbang kesuksesan.
Bersama Noid Studio, Hendy saat ini terus melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya mereka yang ingin merintis usaha clothing. Selain membuka jasa desain grais, konveksi dan sablon profesional, Noid Studio juga membuka konsultasi kepada mereka yang ingin membuat brand lokal.
“Kami di bawah naungan CV Noid Creative, terus mendukung tumbuhnya industri clothing di Tanah Air, khususnya untuk bertumbuhnya brand lokal. Noid Studio rutin memberikan edukasi kepada customer dan masyarakat tentang sablon dan industri clothing melalui media sosial Instagram, facebook, dan Youtube,” ujarnya.
Noid Studio saat ini sudah bermitra dengan puluhan brand clothing lokal. Tidak hanya berorientasi kepada pasar lokal, Noid Studio juga sudah merambah pasar internasional dengan mengekspor sebagian produknya ke luar negeri.
“Kami juga mengirimkan produk untuk customer yang berada di Malaysia, Sngapura, Brunei Darussalam, Thailand, bahkan Amerika Serikat. Produk ini menggunakan kain dari salah satu garment di Bandung yang sudah dipakai oleh brand-brand besar,” terang Hendy.
“Bisnis clothing semakin diminati anak muda. Banyak brand lokal bermunculan dan meramaikan industri clothing Tanah Air,” papar Hendy Dion Utama, pemilik Noid Studio, perusahaan di bidang desain grafis dan penyedia jasa konveksi saat ditemui di Bogor, Kamis (11/8/2022).
Menurut Hendy, bisnis clothing memiliki potensi dan prospek yang bagus karena keunikannya. Bisnis ini banyak dilirik milenial dan pebisnis muda karena modal utamanya bukan uang semata, melainkan kreativitas.
Daya tarik clothing, terang Hendy, salah satunya terletak pada desain model baju atau celana, serta gambar unik untuk kaos (t-shirt). Oleh karena itu, mereka yang ingin terjun di bidang ini harus memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan membaca minat pasar.
Sayangnya, saat ini masih banyak kalangan yang tidak paham mengenai bisnis clothing. Banyak yang belum melirik bisnis ini karena berbagai macam penyebab, mulai dari kendala modal, keterbatasan ide, desain, hingga masalah produksi.
“Padahal, siapa pun bisa terjun di bisnis ini dengan modal minim. Untuk memulai usaha ini, yang pertama diperlukan adalah kreativitas dan konsistensi,” terangnya.
Ia menambahkan, bisnis clothing sebenarnya dapat dirintis dengan modal terbatas. Banyak pebisnis yang saat ini sukses awalnya memiliki modal yang sangat minim. Kerja keras, kreativitas dan keuletan yang telah mengantar mereka ke gerbang kesuksesan.
Bersama Noid Studio, Hendy saat ini terus melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya mereka yang ingin merintis usaha clothing. Selain membuka jasa desain grais, konveksi dan sablon profesional, Noid Studio juga membuka konsultasi kepada mereka yang ingin membuat brand lokal.
“Kami di bawah naungan CV Noid Creative, terus mendukung tumbuhnya industri clothing di Tanah Air, khususnya untuk bertumbuhnya brand lokal. Noid Studio rutin memberikan edukasi kepada customer dan masyarakat tentang sablon dan industri clothing melalui media sosial Instagram, facebook, dan Youtube,” ujarnya.
Noid Studio saat ini sudah bermitra dengan puluhan brand clothing lokal. Tidak hanya berorientasi kepada pasar lokal, Noid Studio juga sudah merambah pasar internasional dengan mengekspor sebagian produknya ke luar negeri.
“Kami juga mengirimkan produk untuk customer yang berada di Malaysia, Sngapura, Brunei Darussalam, Thailand, bahkan Amerika Serikat. Produk ini menggunakan kain dari salah satu garment di Bandung yang sudah dipakai oleh brand-brand besar,” terang Hendy.
(akr)