Dalam Sepekan, IHSG Menguat 0,61% ke Level 7.172

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 07:30 WIB
loading...
Dalam Sepekan, IHSG Menguat 0,61% ke Level 7.172
IHSG sepekan bergerak di zona hijau. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini mencatatkan kenaikan. Indeks saham naik 0,61% ke level 7.172 dari 7.129 dibandingkan minggu sebelumnya.

Kapitalisasi pasar bursa mengalami kenaikan 0,07% menjadi sebesar Rp 9.340,889 triliun dari sebelumnya Rp 9.333,890 triliun. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 13,905 triliun menjadi Rp 12,586 triliun.



Selanjutnya, rata-rata volume transaksi harian bursa juga turun sebesar 4,20% menjadi 24,655 miliar saham dari sebanyak 25,737 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu. Kemudian, penurunan sebesar 4,15% terjadi pada rata-rata frekuensi harian bursa dari 1.305.619 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya menjadi 1.251.397 transaksi.

"Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 949,58 miliar, dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 63,517 triliun," kata Sekretaris Perusahaan PT BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (20/8/2022).

Pada Kamis (18/8), Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap II Tahun 2022 (Obligasi) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2022 (Sukuk) yang diterbitkan oleh PT Pegadaian, resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,87 triliun untuk obligasi dan sebesar Rp 1,12 triliun untuk Sukuk Mudharabah.

Adapun, hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini yakni, idAAA (Triple A) dan untuk sukuk mudharabah yakni, idAAA(sy) (Triple A Syariah). Sementara itu, bertindak sebagai walli amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.



Lalu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 yaknii sebanyak 90 emisi dari 66 emiten senilai Rp 109,98 triliun. Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 510 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 456,97 triliun dan USD 47,5 juta yang diterbitkan oleh 125 emiten.

Di samping itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai Rp 4.910,77 triliun dan USD 211,84 juta. Serta, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 3,98 triliun.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)