Jelang Rilis Suku Bunga, IHSG Hari Ini Berpeluang Naik
loading...
IHSG hari ini berpeluang menguat. Foto/Dok Antara
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan akan berada di rentang 7.002 - 7.223.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, jelang rilis tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari ini yang disinyalir masih belum terdapat perubahan, perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif jangka panjang.
"Peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah ketidakpastian perekonomian global. Kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri yang tercermin dari rilis data perekonomian masih menopang pertumbuhan IHSG dalam jangka panjang," terang William dalam risetnya, dikutip Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- HMSP
- UNVR
- BBCA
- JSMR
- KLBF
- TBIG
- PWON
- ASRI
- INDF
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Senin (22/8/2022). Indeks ditutup turun 64,45 poin atau 0,90% ke level 7.107.
Pada penutupan perdagangan, Senin (22/8/2022), terdapat 138 saham menguat, 399 saham melemah, dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 25,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,92% ke 1.013,592, indeks JII melemah 0,86% ke 606,025, indeks IDX30 melemah 0,95% ke 539,516, dan indeks MNC36 melemah 0,32% ke 346,363.
Indeks sektoral semua melemah di antaranya energi 2,17%, bahan baku 2,25%, non siklikal 0,07%, siklikal 0,39%, kesehatan 0,01%, keuangan 0,73%, teknologi 2,74%, industri 2,08%, properti 1,64%, infrastruktur 1,25%, transportasi 2,52%.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, jelang rilis tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari ini yang disinyalir masih belum terdapat perubahan, perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif jangka panjang.
"Peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah ketidakpastian perekonomian global. Kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri yang tercermin dari rilis data perekonomian masih menopang pertumbuhan IHSG dalam jangka panjang," terang William dalam risetnya, dikutip Selasa (23/8/2022).
Lebih lanjut, William membeberkan sejumlah saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- HMSP
- UNVR
- BBCA
- JSMR
- KLBF
- TBIG
- PWON
- ASRI
- INDF
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Senin (22/8/2022). Indeks ditutup turun 64,45 poin atau 0,90% ke level 7.107.
Pada penutupan perdagangan, Senin (22/8/2022), terdapat 138 saham menguat, 399 saham melemah, dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 25,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,92% ke 1.013,592, indeks JII melemah 0,86% ke 606,025, indeks IDX30 melemah 0,95% ke 539,516, dan indeks MNC36 melemah 0,32% ke 346,363.
Indeks sektoral semua melemah di antaranya energi 2,17%, bahan baku 2,25%, non siklikal 0,07%, siklikal 0,39%, kesehatan 0,01%, keuangan 0,73%, teknologi 2,74%, industri 2,08%, properti 1,64%, infrastruktur 1,25%, transportasi 2,52%.
(ind)
Lihat Juga :
